Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
18 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
17 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
7 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
7 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
6 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

DPR: Dunia Pendidikan Bukan Kelinci Percobaan, Tolong Kaji Ulang Sistem Full Day Scool

DPR: Dunia Pendidikan Bukan Kelinci Percobaan, Tolong Kaji Ulang Sistem Full Day Scool
Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon. (GoNews)
Kamis, 11 Agustus 2016 12:05 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Rencana pemberlakuan sistem belajar dengan menggunakan atau menerapkan Full Day Scool, DPR meminta Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan harus terlebih dahulu melakukan kajian-kajian terlebih dahulu.

Kajian yang dimaksud menurut Wakil Ketua DPR Fadli Zon, terutama menyangkut kesiapan murid, siswa, guru, dan juga insfrastruktur sekolah. Belum lagi menyoal perangkat-perangkat pelajaran kurikulum.

"Karena ini mengubah gaya hidup juga. Dalam persoalan antar jemput misalnya. Jadi ide ini harus dikaji secara mendalam, cermat, dampaknya seperti apa kemudian baru disimulasikan," ujar Wakil Ketua DPR, Fadli Zon di gedung Nusantara III Senayan, Jakarta, Kamis (11/8/2016).

Fadli menerangkan, kajian penting untuk menghindari pengkoreksian menyeluruh setelah program tersebut diterapkan. Tanpa ada kajian itu artinya Mendikbud Muhajir Effendi tidak serius dalam melontarkan gagasan full day school.

"Dunia pendidikan kita ini jangan dijadikan kelinci percobaan. Ini bukan waktunya untuk menjadikan kelinci percobaan dan siswa-siswa kita juga bukan kelinci untuk dijadikan percobaan. Jadi harus dikaji dengan matang dulu sebaiknya seperti apa. Baru kemudian diuji coba dan dibikin percontohannya dulu. Karena ini tidak mudah secara filosofis dan teknis," tukasnya.

Fadli melanjutkan, ide ini juga dipertanyakan, apakah memang ada imbauan dari Presiden ataukah dari Menteri itu sendiri. "Selama ini Presiden Jokowi selalau mengatakan, kebjikan-kebijakan semua ditangan Presiden, bukan kebijakan menteri. Jadi jangan-jangan ada andil Jokowi, ini harus benar-benar dikaji sebelum digulirkan," pungkasnya. (***)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/