Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Sepakbola
23 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
2
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Sepakbola
23 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Sumatera Barat
20 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
22 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
22 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum
Ayo Indonesia Bisa!

Angkat Besi Luar Biasa..., Setelah 16 Tahun Penantian, Pengganti Lisa Lahir di Rio de Jeneiro

Angkat Besi Luar Biasa..., Setelah 16 Tahun Penantian, Pengganti Lisa Lahir di Rio de Jeneiro
Sri Wahyuni, (kanan) saat meraih medali di Olimpiade Brazil. (humas)
Minggu, 07 Agustus 2016 11:43 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Angkat besi membuktikan kemampuannya sebagai cabor olahraga yang pantas berada dalam jajaran yang diprioritaskan di Olimpiade. Lewat penampilan lifter Sri Wahyuni, Indonesia berhasil meraih medali pertama pada Olimpiade Rio 2016.

Tampil di Riocentro Pavilion 2, Minggu (7/8/2016), Sri Wahyuni yang turun pada kelas 48 kg meraih medali perak setelah berhasil mencatat total angkatan 192 kg (Snatch 85kg, Clean & Jerk 107kg).

Medali emas diraih Sopita Tanasan. Lifter Thailand ini berhasil melakukan total angkatan 200kg (Snatch 92kg, Clean & Jerk 108kg). Medali perunggu direbut Hiyomo Mirake (Jepang) dengan total angkatan 188kg (Snatch 81kg, Clean & Jerk 107kg). 

"Di Olimpiade Rio de Janeiro ini telah lahir pengganti Lisa Rumbewas. Sri Wahyuni menjadi lifter kedua putri yang menyumbang medali di Olimpiade setelah 16 tahun Lisa Rumbewas meraih perak di Olimpiade Sydney 2000," kata Direktur Performa Tinggi (HPD) Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Hadi Wihardja. 

Menurut Hadi, Sri Wahyuni telah mengalami peningkatan dalam angkatan di Rio de Janeiro. Sedangkan lifter Thailand, Tanasan mengalami penurunan angkatan.  "The best total angkatan Sri itu 191kg. Jadi, telah terjadi peningkatan total angkatan 1kg di Rio. Sedangkan Tanasan itu the best angkatannya 210kg dan terjadi penurunan angkatan 10kg akibat turun dari kelaa 53kg ke kelaa 48kg," katanya.  (***)

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Umum, Peristiwa, Olahraga
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/