Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
14 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
14 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
13 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
13 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
14 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Pendidikan

UPT Pendidikan Prasekolah dan SD se-Kabupaten Solok Dukung Sekolah Berbasis Pesantren

UPT Pendidikan Prasekolah dan SD se-Kabupaten Solok Dukung Sekolah Berbasis Pesantren
Ketua Forum UPT Dafrizal, didampingi Daswirman, S.Pd, Kepala UPT Lembang Jaya dan H.Syafruddin Kepala UPT Lembah Gumanti dalam  Rapat Forum UPT Pendidikan Prasekolah dan SD se-Kabupaten Solok di SDN 21 Salayo Tanang, Kecamatan Lembang Jaya, Rabu (20/7). (
Jum'at, 22 Juli 2016 12:25 WIB
Penulis: W Leto Tapays
SOLOK - Unit Pelaksana Teknis (UPT ) Pendidikan Prasekolah dan SD se-Kabupaten Solok sepakat untuk melaksanakan sekolah berbasis Pesantren di tingkat SD. Kesepakatan itu diambil pada rapat Forum UPT di SDN 21 Salayo Tanang,Tanangkec Kecamatan Lembang Jaya, kemarin.

Ketua Forum UPT, Dafrizal,S.Pd, menjelaskan Sekolah Berbasis Pesantren pada hakekatnya adalah sekolah yang mengimplementasikan keterpaduan antara konsep pendidikan nasional dengan nilai-nilai ajaran Agama Islam (Pesantren). Konsep operasional sekolah berbasis pesantren merupakan akumulasi dari proses pembudayaan, pewarisan dan pengembangan ajaran agama Islam, budaya dan peradaban Islam dari generasi ke generasi.

“Pesantren yang dimaksudkan adalah sebagai penguat identitas nilai atau budaya Islam itu sendiri," jelas Dafrizal didampingi Kepala UPT lainnya.  Kita berharap pelaksanaan Islam yang utuh, menyeluruh dan Integral.

Hal ini menjadi semangat utama dalam gerakan dakwah di bidang pendidikan sebagai salah satu pilar menuju  pendidikan nasional yang lebih baik.Sekolah Berbasis Pesantren,Pesantrendiartikan papar Dafrizal, diartikan sebagai sekolah yang memadukan pendidikan umum dan pendidikan agama menjadi satu jalinan kurikulum.

Dengan pendekatan ini, semua mata pelajaran dan semua kegiatan sekolah tidak lepas dari bingkai ajaran dan  nilai-nilai Islam. Tidak ada dikotomi, tidak ada keterpisahan, semua bahasan tidak terlepas dari nilai dan ajaran Islam.Sekolah berbasis pesantren diperkaya dengan adanya kurikulum kepresidenan. Kurikulum khas ala pondok pesantren. 

"Sekolah Berbasis Pesantren menekankan keterpaduan metode pembelajaran," jelas Dafrizal. Sehingga dapat mengoptimalkan ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Implikasi dari keterpaduan ini menuntut pengembangan pendekatan proses pembelajaran yang kaya, variatif dan menggunakan media serta sumber belajar yang luas dan luwes. 

Metode ini memicu dan memacu optimalisasi pemberdayaan otak kiri dan otak kanan. Pembelajaran dapat dilaksanakan dengan pendekatan berbasis problem solving yang melatih siswa berfikir kritis, sistematis, logis dan solutif,  berbasis kreativitas. Hal ini akan  melatih peserta didik untuk berfikir orisinil, luwes (fleksibel), lancar dan imajinatif.

 "Sekolah berbasis Pesantren juga memadukan pendidikan aqliyah, ruhiyah, dan jasadiyah," tambah Ketua Forum UPT ini.  Jadi akan mendidik peserta didik menjadi anak yang berkembang kemampuan akal dan intelektualnya, serta meningkat kualitas keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT, terbina akhlak serta berbudi mulia. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/