Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
12 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
11 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
1 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
54 menit yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Tunggu Hasil Autopsi, Wako Ramlan Siap Pidanakan Oknum Petugas TMSBK Bukittinggi yang Terbukti Menganiaya Satwa Dilindungi

Tunggu Hasil Autopsi, Wako Ramlan Siap Pidanakan Oknum Petugas TMSBK Bukittinggi yang Terbukti Menganiaya Satwa Dilindungi
Dua anak Harimau Sumatera saat baru lahir di TMSBK Bukittinggi pada Bulan Februari 2016 silam.
Sabtu, 16 Juli 2016 17:44 WIB
Penulis: jontra
BUKITTINGGi - Jika terbukti melakukan tindakan kekerasan terkait matinya harimau koleksi Taman Marga Satwa Kinantan (TMSBK),  kami siap untuk mempidanakan oknum petugas TMSBK) Bukittinggi, ungkap Walikota Ramlan Nurmatias, Sabtu 16 Juli 2016.

“Kami masih menunggu hasil autopsi. Namun, jika nanti terindikasi adanya unsur kekerasan yang dilakukan oknum petugas TMSBK yang mengakibatkan harimau itu mati, saya langsung yang akan melaporkannya ke polisi,” tegas Ramlan Nurmatias.

Menurut Ramlan, dari laporan sementara yang diterimanya, kematian harimau di TMSBK Bukittinggi diakibatkan kelainan genetika yang diidap harimau semenjak beberapa bulan yang lalu.

Namun Walikota sangat menyayangkan kejadian ini, dan berjanji akan terus memonitor perkembangan hasil autopsi yang dilakukan pihak terkait nantinya.

“Nanti, kalau semua hasilnya telah saya dapatkan, saya akan buka semuanya. Tidak ada yang ditutup-tutupi,” janji Ramlan.

Seperti diberitakan GoSumbar sebelumnya, dua harimau koleksi TMSBK mati dalam rentang waktu yang berdekatan. Sebelum kematian 2 anak harimau Sumatera ini (Panthera Tigris) , 2 ekor anak Harimau Dahan juga mati di TMSBK Bukittinggi. (**)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/