Tingkatkan Ekonomi Rakyat, Pemko Padang Bekerjasama dengan BDI Padang Bertekad Hasilkan 10 Ribu Wirausaha Baru

PADANG - Kota Padang bertekad mencetak 10 ribu wirausaha baru, guna peningkatan perekonomian masyarakat. Caranya dengan membangun industri kecil dan menengah (IKM) yang bersertifikasi, bisa bersaing di pasaran, tepat guna serta punya jaringan usaha yang luas.

Penegasan ini dikatakan Walikota Padang Mahyeldi ketika berbicara usai menyaksikan kerjasama (MoU) antara IKM Kota Padang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Padang dengan Balai Diklat Industri (BDI) Kementrian Perindustrian Regional Padang, di Palanta Walikota, Kamis (14/7/2016).

Disebutkan Walikota, Pemerintah Kota Padang serius memajukan IKM di Kota Padang. Untuk itu, katanya, melalui Dinas Perindagtamben Kota Padang, dilakukan serangkaian usaha memperbaiki kualitas produk melalui pendidikan yang bekerjasama dengan Balai Diklat Industri (BDI) Regional Padang.

"Tenaga yang terampil dengan hasil usaha yang baik diharapkan setiap produk yang dihasilkan bisa bersaing, baik secara lokal, nasional dan bahkan internasional," tegas Mahyeldi.

Untuk itu, di masa yang akan datang, harus ada kelompok atau sentra produksi unggulan di Kota Padang yang menghasilkan produk usaha yang bersaing dibuat dalam skala industri kecil menengah (IKM).

Ia juga minta, adanya grosir atau pengusaha pengumpul barang yang bertugas membeli produk IKM dan bisa memasarkannya secara global. "Pemasaran yang dilakukan sendiri jelas akan lama berkembang dan mahal biayanya. Ini juga salah satu tugas Disperindagtamben ke depan, yakni membentuk sentra produksi dan pusat grosir," sambung Walikota.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala BDI Regional Padang Jonni Afrizon menyebutkan, pihaknya menyambut baik kerjasama ini, apalagi dengan tujuan menumbuhkan ribuan wirausaha baru di Kota Padang.

"BDI siap memberikan pendidikan dan pelatihan IKM guna menghasilkan wirausaha baru di Kota Padang. Ini sejalan dengan program kerja BDI," dukungnya. ***