Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
16 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
15 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
3
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
16 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
4
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
16 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
16 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Meski Anggaran Pas-pasan, Pertahanan dan Keamanan NKRI Harus Ditingkatkan

Meski Anggaran Pas-pasan, Pertahanan dan Keamanan NKRI Harus Ditingkatkan
Ketua Komisi I DPR, Abdul Kharis. (istimewa)
Jum'at, 24 Juni 2016 15:05 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA- Masalah penyanderaan WNI oleh kelompk garis keras Abu Sayyaf di Filipina, Komisi I DPR RI meminta aparat TNI lebih meningkatkan keamanan diwilayah perairan khusunya di perbatasan.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi I DPR Ri Abdul Kharis. "Pertahanan keamanna Indonesia harus lebih ditingkatkan, betapapun anggaran pas-pasan. Karana kita akui anggaran belum tercapai. Kedua, penyelesaiannya kami beharap tidak seperti yang kemarin. Dimana semua ingin punya panggung, harusnya semua bersatu padu dengan satu kata menyelamatkan sandera," pinta Kharis, Jumat (24/06/2016) di Gedung DPR Senayan, Jakarta.

Dan menurutnya, proses pembebasan sandera tetap harus mengedepankan dipolomasi. "Pasti dong, ini kan melibatkan Kemenhan, BIN, BAIS Menlu, harus ada langkah Menlu guna diplomasi agar kejadian ini tidak terjadi lagi. Kalau langkah diplomasi tidak membuahkan hasil, maka tentu pertahanan keamanan kita harus turun tangan dan dilakukan dengan sebaik mungkin," ujarnya.

Apakah kekuatan militer tidak perlu didahulukan?. "Militer bukan solusi utama, dahulukan proses melalui diplomasi, dengan target pembebasan secepatnya," ujarnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/