Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
10 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
10 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
3
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
10 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
4
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
9 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
9 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Peningkatan Kapasitas Kader Pemberdayaan Masyarakat

Peningkatan Kapasitas Kader Pemberdayaan Masyarakat
pemasangan tanda peserta. (tri)
Kamis, 23 Juni 2016 11:02 WIB
Penulis: tri nanda
Lima Puluh Kota--Tolak ukur keberhasilan pembangunan nasional tidak lepas dari keberhasilan pembangunan di tingkat nagari. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan nagari dalam kerangka negara kesatuan, Nawa Cita Presiden Jokowi, kata Bupati Lima Puluh Kota Irfendi Arbi pada Pelatihan bagi Kader Pemberdayaan Masyarakat Nagari (KPMN) di Aula Kantor Camat Guguk, Selasa (21/6).

“Kita harus merobah maind said berfikir jangan uang, mari kita berusaha, berdoa, bekerjaapa bermanfaat maka hasilnya akan bagus”, kata Irfendi Arbi.

Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. Sekarang dana desa/nagari besar untuk itu diharapkan mampu meningkatkan kemandirian, partisipasi, prakarsa dalam pembangunan nagari, ucap Irfendi Arbi.

Ucapan terima kasih kepada Balai Diklat Kementerian Desa, Pembanguanan Daerah tertinggal dan Transmigrasi Pekanbaru sudah melirik Kabupaten Lima Puluh Kota sebagai tempat diadakan KPMN, lanjut Irfendi Arbi.

Lebih jauh kata Irfendi Arbi, diperlukan peran serta masyarakat sebagai Kader Pemberdayaan Masyarakat Nagari (KPMN). Saat ini sudah terdapat 627 KPMN yang tersebar di 79 nagari, pembentukan KPMN dilakukan melalui proses pemilihan melalui musyawarah nagari dengan jumlah 5 sampai 10 orang yang disesuaikan dengan kebutuhan nagari.

Sementara Kepala Lembaga Pusat dengan Wilayah Sumatera Syofian Hanafi, M.Si mengatakan Kabupaten Lima Puluh Kota unit dari segi nama dan wilayah.Lima Puluh Kota dianggap mampu jadi percontohan kegiatan ini kedepan yang memiliki budaya dan adat.

KPMN sebagai ‘Agent Perubahan’ dalam pembangunan nagari tentu sangat diharapkan mampu membantu pemerintah nagari dan lembaga kemasyarakatan.

Ketua Panitia Nofrianto, S.Pd melaporkan, Peserta PKMN diikuti sebanyak 30 orang yang berasal dari Kecamatan Guguk 15 orang, Kecamatan Mungka 9 Orang dan Kecamatan Payakumbuh 6 orang.

Pemandu/ Asisten Pemandu 3 orang yang berasal dari PSM Balai Latihan Pekanbaru dan Tenaga Ahli Pemberdayaan. Pelatihan menggunakan method parsipatif dengan teknik tutorial dengan berpedoman pada Modul, Materi maupun proses pembelajaran, kata Nofrianto.***

Editor:M. Siebert
Kategori:Limapuluh Kota, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/