Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
9 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
6 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Sepakbola
6 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
1 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Satu Tewas dan Ribuan Warga Dievakuasi dalam Musibah Banjir di Padang dan Padang Pariaman

Satu Tewas dan Ribuan Warga Dievakuasi dalam Musibah Banjir di Padang dan Padang Pariaman
Aparat TNI dan tim penyelamat evakuasi warga korban banjir. (Penrem 032/Wbr)
Jum'at, 17 Juni 2016 08:10 WIB

JAKARTA - Banjir terjadi di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat menyebabkan ribuan warga dievakuasi dan satu orang meninggal dunia serta ratusan rumah terendam air. Banjir terjadi seusai hujan dengan intensitas lebih dari tiga ratus milimeter sejak pukul 16.00 WIB hingga 23.30 WIB, Kamis (16/6/2016).

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, banjir juga disertai longsor di sejumlah tempat. Beberapa sungai pun meluap sehingga ribuan rumah terendam banjir dengan ketinggian antara 50-140 sentimeter.

Warga yang dilaporkan meninggal dunia, yakni seorang pria (63 tahun) warga Komplek Arai Pinang Jl Mustika XII, Kota Padang, yang terpeleset saat mengungsi.

"Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan dibantu aparat setempat masih mendata dan terus mengevakuasi para warga terdampak banjir. Tim gabungan mengerahkan perahu karet untuk evakuasi. Mereka terdiri atas BPBD Provinsi Sumbar dengan enam perahu karet. Kemudian, BPBD Kota Padang dengan empat perahu karet. Basarnas menerjunkan dua perahu karet. Dinsos Tagana, dua perahu karet," kata Sutopo Purwo Nugroho dalam rilis Jumat (17/6/2016).

Kemudian, Brimob mengevakuasi dengan dua perahu karet. BPBD sekitar seperti dari Bukittingi, Tanah Datar, Padang Panjang, Agam, Kota Solok, dan Padang Pariaman juga turut.

Diketahui, tujuh kecamatan di Kota Padang terendam banjir. Yaitu Koto Tangah, Lubuk Begalung, Nanggalo, Padang Selatan, Padang Barat, Teluk Kabung, dan Padang Timur yang meliputi 14 kelurahan. Banjir juga merendam ribuan rumah di Kelurahan Lubuk Buaya, Tunggul Hitam, Pangambiran, Ampalu (Arai Pinang), Banda Gadang, dan Maransi. Selain itu, Parang Jambu, Jondul, Seberang Padang, Pampang, dan Seberang Palinggam. Kemudian, Lolong, Bungus dan Marapalan. Banjir juga menggenangi daerah Kasai arah ke Padang Pariaman. (***)

Editor:Calva
Sumber:BNPB
Kategori:Peristiwa, GoNews Group, Padang Pariaman, Padang, Rantau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/