Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Avila Bahar dan Putera Adam bersama HMRT Juara di Round 1 Malaysia Series
Olahraga
22 jam yang lalu
Avila Bahar dan Putera Adam bersama HMRT Juara di Round 1 Malaysia Series
2
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
3
Maudy Ayunda Lebarkan Sayap Jadi Produser Film
Umum
22 jam yang lalu
Maudy Ayunda Lebarkan Sayap Jadi Produser Film
4
Ariana Grande Tampil Anggun dan Sempat Berganti Gaun di Met Gala 2024
Umum
22 jam yang lalu
Ariana Grande Tampil Anggun dan Sempat Berganti Gaun di Met Gala 2024
5
Teuku Ryan Bantah Isu Perceraian yang Beredar Luas
Umum
21 jam yang lalu
Teuku Ryan Bantah Isu Perceraian yang Beredar Luas
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Incar Ternak Penduduk, Seekor Harimau Sumatera Ditangkap Balai Konservasi di Pesisir Selatan

Incar Ternak Penduduk, Seekor Harimau Sumatera Ditangkap Balai Konservasi di Pesisir Selatan
Harimau Sumatera yang tertangkap dalam perangkap yang dibuat BKSDA. (Humas Pessel)
Selasa, 14 Juni 2016 12:40 WIB

PAINAN - Seekor Harimau Sumatera kembali masuk perangkap di Pesisir Selatan. Sebelumnya Raja Rimba ini juga terkena jerat rusa di Nagari Mandeh bulan lalu. Harimau Sumatera memang masih banyak di kawasan Pesisir Selatan, karena kawasan ini masuk Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).

Harimau tersebut masuk perangkap milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat yang dipasang di Kampung Sungai Liku Atas Kec. Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan Jum,at sore (9/6/2016).

Menurut Kepala Kampung Sungai Liku Atas, Juprianto, penangkapan hewan buas ini dilakukan setelah BKSDA mendapat laporan dari warga tentang keberadaan Harimau yang sering tampak mendekati kampung.

"Cukup ramai masyarakat menyaksikan harimau tersebut ketika ditangkap. Bila hari sudah terlalu sore, barulah warga tidak diizinkan lagi mendekat karena dikhawatirkan akan bisa membuat harimau-harimau lainnya datang," ungkap seorang warga yang dibenarkan Kepala Kampung.

Menurut Juprianto, perangkap harimau tersebut dipasang BKSDA Sumbar sekitar sembilan hari lalu karena sebelumnya harimau itu sempat melukai ternak masyarakat.

"Kami memang khuatir akhir-akhir ini karena 'Inyiak Balang' (Harimau-red) itu sering menampakan diri dan membuat masyarakat takut," tutur Kepala Kampung Juprianto. (***)

Editor:Calva
Kategori:Pesisir Selatan, GoNews Group, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/