Home  /  Berita  /  Pendidikan

Pelajar Ikuti Pesantren Ramadhan di Padang, 1505 Mentor Bakal Bina 140 Ribu Santri

Pelajar Ikuti Pesantren Ramadhan di Padang, 1505 Mentor Bakal Bina 140 Ribu Santri
Wako Padang H. Mahyeldi bersam Ketua MUI dan pejabat lainnya memukul beduk pertanda dimulainya pesantren ramadhan di Kota Padang. (Humas/Charlie)
Jum'at, 03 Juni 2016 13:28 WIB

PADANG – Pemerintah Kota Padang melaunching Pesantren Ramadhan 1437 H / 2016 M, Kamis (2/6). Walikota Padang berharap, lewat Pesantren Ramadhan, akhlak dan moral anak bangsa akan terbina dengan baik. “Melalui Pesantren Ramadhan kali ini kita harapkan akan terbina akhlak dan moral anak bangsa,” tegas Walikota Padang, H. Mahyeldi Dt Marajo saat pencanangan tersebut di lapangan Imam Bonjol, Padang.

Pesantren Ramadhan Kota Padang 1437 H / 2016 M bertemakan “Peningkatan Iman dan Akhlak Berbasiskan Alquran dan Hadits”. Walikota mengatakan, program Pesantren Ramadhan kali ini akan sangat berkaitan erat dengan Alquran, akhlak dan ibadah.

“Dengan membina para anak didik, nantinya akan hadir putra dan putri terbaik,”ungkap Walikota.

Program Pesantren Ramadhan memang perlu ditingkatkan dari waktu ke waktu. Walikota menyebut, dengan program ini akan meningkat hubungan masyarakat Kota Padang dengan Allah SWT, termasuk hubungan sesama.

“Dalam kesempatan ini juga hadir ormas Islam, organisasi kewanitaan dan lintas agama. Dengan kehadiran ini akan menjadi sikap kita bersama untuk mendukung pelaksanaan Pesantren Ramadhan sekondusif mungkin,” papar Walikota.

Walikota menginginkan adanya dukungan penuh dari guru dan orangtua sehingga Pesantren Ramadhan sukses dilaksanakan. “Ini merupakan momen kita beribadah dan meningkatkan keimanan dan kekompakan di antara kita,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdako Padang, Al Amin menyebut Pesantren Ramadhan mulai digelar pada 12 – 28 Juni 2016. Sebanyak 140 ribu santriwan dan santriwati se-Kota Padang akan mengikuti Pesantren Ramadhan.

“Mereka akan dimentori oleh 1.505 mentor dari IAIN Imam Bonjol di 1.500 masjid dan mushalla di Kota Padang,” terangnya.

Al Amin menjelaskan, selain dilakukan di masjid dan mushalla, Pesantren Ramadhan juga dilakukan di sekolah. Empat sekolah menjadi percontohan, yakni SMA 1, SMA 2, SMA 3, dan SMK 2.

“Masih dilaksanakan di sekolah karena evaluasi Pesantren Ramadhan dilakukan selama tiga tahun. Apabila tahun ini pelaksanaan Pesantren Ramadhan lebih baik di sekolah, akan kita lakukan di sekolah. Sebaliknya jika tidak, akan kita kembalikan ke masjid dan mushalla,” ungkapnya. (Charlie/Faisal)

Editor:Calva
Kategori:Pendidikan, GoNews Group, Padang
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/