Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Sepakbola
24 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
Olahraga
23 jam yang lalu
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
3
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
18 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
4
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
23 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
5
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
Olahraga
23 jam yang lalu
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

41 Adegan Diperagakan Pada Rekonstruksi Mahasiwa Bunuh Dosen di Kampus UMSU

Senin, 30 Mei 2016 20:01 WIB
41-adegan-diperagakan-pada-rekonstruksi-mahasiwa-bunuh-dosen-di-kampus-umsu
MEDAN - Ada 41 adegan yang digelar dalam rekontruksi kasus pembunuhan dosen yang dilakukan oleh mahasiswanya, oleh pihak Penuntut Umum Kejari bersama penyidik Reskrim Polresta Medan, yang berlangsung di Mapolresta Medan, Senin (30/05/2016).

Dalam kejadian tersebut, menceritakan bagaimana pelaku Roymardo S melakukan perencanaan pembunuhan terhadap korban yang merupakan dosen Fakultas Ilmu keguruan dan ilmu pendidikan (FIKIP) UMSU, Nurain Lubis (63) hingga mengakibatkan meninggal dunia.

Terlihat pelaku Roymardo S yang tak lain mahasiswa Fakultas Ilmu keguruan dan ilmu pendidikan UMSU, sudah merencanakan aksinya, ini dibuktikan dengan peralatan pisau dan martil yang telah disiapkan tersangka dari rumah kostnya.

Kepada wartawan, Jaksa Penuntut Umum dari Kejari Medan, Aisyah menyebutkan pelaksanaan rekontruksi yang berlangsung di Mapolresta Medan, sudah menggambarkan adanya perencanaan yang dilakukan pelaku untuk melakukan tindakan kekerasan kepada dosennya.

Selain itu kenapa pelaksanaan rekontruksi di Mapolresta Medan, bukannya di kampus UMSU ditempat kejadian perkara berlangsung, ini mengingat keamanan selama proses rekontruksi berlangsung. Sehingga untuk lebih kondusif maka pelaksanaannya berlangsung di Halaman Polresta Medan.

Lebih lanjut Aisyah menyatakan, dari rangkaian adegan tersebut ada jeda waktu, mulai dari tersangka berangkat dari kostnya hingga sampai ke kampus UMSU. Kemudian sesampainya dikampus tersangka sempat mengikuti mata kuliah, dan setelah itu mengambil pisau dan martil yang telah disiapkan dari jok sepeda motornya kemudian menghabisi korban

Setelah proses rekontruksi, selanjutnya pihak penuntut umum akan menunggu berkas pelimpahannya dari penyidik Polisi. Dimana pelaksanaan rekonstruksi ini untuk melengkapi pemeriksaan dan penelitian jaksa terhadap berkas pemeriksaan yang dilimpahkan oleh penyidikan nantinya.

Kasus ini terjadi pada Senin, (2/5/2016) lalu. Dimana dalam rekonstruksi tersebut penyidik menerangkan tersangka tega melakukan hal itu karena menaruh dendam kepada korban. Tersangka tidak terima dimarahi korban ‎karena lupa membawa buku dan memakai kaos saat proses perkuliahan berlangsung. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:dnaberita.com
Kategori:GoNews Group, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/