Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Berada di Banda Aceh, Walikota Padang Ajak Semua Pihak Hentikan Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan

Berada di Banda Aceh, Walikota Padang Ajak Semua Pihak Hentikan Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan
Wako Padang H. Mahyeldi ketika berbicara pada Rakerwil Apeksi Wilayah I di Banda Aceh. (Humas Padang)
Kamis, 26 Mei 2016 06:52 WIB

BANDA ACEH - Walikota Padang, H. Mahyeldi Dt Marajo membuka Raker Komwil I Apeksi 2016 di Banda Aceh, Rabu (25/5/2016). Maraknya kekerasan kepada kaum perempuan membuat Walikota mengajak Walikota di jajaran Komwil 1 Apeksi dan seluruh masyarakat untuk mendukung gerakan penghentian kekerasan kepada kaum perempuan.

“Dalam kesempatan ini saya ingin mengimbau kepada kita semua untuk menyerukan hentikan kekerasan terhadap anak dan perempuan,” ujar Walikota di depan seluruh peserta.

Tidak hanya itu, Walikota Padang sangat mengharapkan lewat Raker tersebut dapat muncul salah satu rumusan rekomendasi yang patut dihasilkan adalah seruan kepada seluruh masyarakat untuk menghentikan kekerasan kepada perempuan. Walikota juga menginginkan pemerintah pusat yang sedang merumuskan dan merancang Undang-undang Penghapusan Kekerasan Seksual agar para pelaku pelecehan dan kekerasan dijatuhi hukuman berat.

“Hukuman yang memberikan efek jera pada pelaku dan menjadi efek pembelajaran serta peringatan pada masyarakat untuk saling mengingatkan tentang beratnya sangsi tersebut, sehingga kemungkinan tumbuhnya bibit-bibit pelaku kekerasan ini dapat ditekan seminimal mungkin,” ungkap Mahyeldi.

Agar kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat dicegah, Walikota Padang mengajak masyarakat untuk semakin memperkuat benteng keluarga sebagai organisasi terdepan dalam masyarakat. Walikota berharap, dibentuk satuan tugas (Satgas) pada tingkat RT dan RW yang terdiri dari para relawan warga yang bertugas memantau kondisi tiap keluarga, atau mengadakan kegiatan-kegiatan sosial yang melibatsertakan setiap elemen keluarga agar terjalin komunikasi dan silaturahim antar keluarga.

“Dengan komunikasi yang baik, diharapkan sejumlah kendala dapat dicarikan solusinya,” harap Walikota.

Sekolah juga menjadi perhatian Walikota Padang. Menurutnya, guru diharapkan lebih peka terhadap permasalahan-permasalahan yang melanda murid-muridnya. Seperti diantaranya kecenderungan nilai murid yang merosot tajam, penampilan murid yang tidak seperti biasa, serta dengan siapa dan bagaimana pergaulan anak di sekolah.

“Melalui langkah-langkah antsipatif, kita harapkan dapat menekan angka kasus kekerasan terhadap anak-anak dan perempuan,” tukuk Walikota.

Dalam sambutannya, Walikota Padang juga memaparkan permasalahan-permasalahan yang terdapat di kota. Jamaknya permasalahan tersebut diharapkan disikapi dengan baik oleh pemerintah kota. “Kita harus mawas diri,” tegas Walikota.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Raker yang juga Walikota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal menyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut di daerahnya. Apalagi saat ini Banda Aceh telah jauh berkembang pesat terutama usai dilanda gempa dan tsunami pada 2004 silam.

"Banda Aceh sudah lebih maju dibanding tahun-tahun sebelumnya. Lewat kegiatan ini, saya ajak seluruh wisatawan untuk datang ke Banda Aceh dan mari berlibur ke sini," ungkapnya.

Pada hari itu juga, Walikota Padang memimpin diskusi yang diikuti seluruh peserta Raker. Dalam kesempatan itu, Walikota Padang terpilih mewakili Komwil 1 Apeksi untuk diusulkan menjadi Ketua Apeksi Pusat pada Munas Apeksi di Jambi, 26-28 Juli 2016. Selain itu, para peserta juga sepakat mengusulkan Padang pada Munas Apeksi di Jambi tahun ini sebagai tuan rumah Rakernas Apeksi 2017. (Charlie/Mursalim)

Editor:Calva
Kategori:Pemerintahan, GoNews Group, Padang, Rantau
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77