Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
23 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
2
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
24 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
3
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
4
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Negerinya Jadi Pasar Peredaran Kaos Palu Arit, Ini Tanggapan Plt Gubernur Riau

Negerinya Jadi Pasar Peredaran Kaos Palu Arit, Ini Tanggapan Plt Gubernur Riau
Plt Gubri, H Arsyadjuliandi Rachman.
Sabtu, 21 Mei 2016 15:13 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Provinsi Riau perlu mewaspadai peredaran kaos bergambar palu arit yang merupakan lambang Partai Komunis Indonesia (PKI). Sebab, beberapa waktu lalu, Rabu(18/5/2016), Kepolisian Resor (Polres) Indragiri Hilir (Inhil), Riau, berhasil mengamankan kakak beradik yang berkaos paham komunis itu. Mereka mengaku membeli kaos tersebut di pasar jongkok Tembilahan.

Mengetahui wilayahnya menjadi sasaran peredaran kaos palu arit, Pelaksana Tugas (Plt) Gubenur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman pun angkat bicara. Ia meminta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Riau untuk memantau pergerakan komunis tersebut hingga ke tingkat-tingkat desa.

“Kita harus waspada dan terus melakukan pemantauan. Kesbangpol juga punya satu media bersama untuk memantau pergerakan PKI di Tembilahan dan disetiap daerah. Apalagi selepas penangkapan di Inhil yang memakai kaos itu (palu arit), harus kita pantau juga di tempat lainnya," ungkapnya, Sabtu (21/5/2016) di Pekanbaru.

Menurutnya, sejumlah instansi terkait dan masyarakat harus turut melakukan pemantauan. Sehingga kondisi di wilayah sekitar masing-masing dapat terpantau lebih efektif dan cepat tanggap. Begitu mendapati gerak-gerik mencurigakan agar segera melaporkannya kepada pihak yang berwajib.

“Bukan hanya Kesbangpol yang harus memantau, tetapi juga masyarakat dan seluruh instansi pemerintahan. Dengan begitu, paham ini (komunis) dapat kita awasi pergerakannya. Jangan sampai berkembang di tempat kita,” tutupnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/