Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
8 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
2
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
3
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
6 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
4
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
2 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
5
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
1 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Kejar Pertumbuhan Ekonomi Diatas 5 Persen, Indonesia Butuh Tenaga Kerja Industri 600 Ribu Orang

Kejar Pertumbuhan Ekonomi Diatas 5 Persen, Indonesia Butuh Tenaga Kerja Industri 600 Ribu Orang
Kapusdiklat Industri Kemenperin RI, Mujiyono (kiri) didampingi Kepala BDI Padang Joni Afrizon ketikan diwawancari wartawan.
Rabu, 18 Mei 2016 14:26 WIB
Penulis: Calva
PADANG - Guna mengejar pertumbuhan ekonomi diatas 5 persen, Indonesia butuh tenaga kerja industri sekitar 600 ribu orang. Kebutuhan sebanyak ini merupakan tantangan besar dunia kerja dan industri di Indonesia.

Data ini diungkapkan Kepala Pusdiklat Industri Kemenperin RI, Mujiyono ketika berada di Padang dalam rangka membuka Diklat 3 in 1 Batik Tanah Liat di BDI Padang, Rabu (18/5/2016).

Disebutkan Mujiyono, kebutuhan tenaga yang besar ini, kalau tidak bisa disediakan dengan tenaga trampil dalam negeri, bisa jadi diisi oleh tenaga kerja asing dari kawasan ASEAN yang sudah diberlakukan MEA di 2016 ini.

Untuk itu, katanya, Pusdiklat Industri RI, mempersiapkan sekitar 15 ribu tenaga kerja trampil tahun 2016. Dan diharapkan semua departemen bisa pula ikut dalam pemenuhan kebutuhan tenaga kerja yang banyak ini.

Dalam kesempatan yang sama, Mujiyono juga mengatakan, Kemenperin RI juga mendukung dan mendorong peningkatan jumlah wirausaha nasional yang kini masih dibawah 2 persen dari total populasi penduduk Indonesia.

"Untuk jadi negara yang maju, Indonesia membutuhkan setedaknya 2,5 persen wirausaha," sebutnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/