Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
China Juara dan Indonesia Runner Up Piala Thomas 2024
Olahraga
24 jam yang lalu
China Juara dan Indonesia Runner Up Piala Thomas 2024
2
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
4 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
3
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
4 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
3 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
3 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
6
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
4 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Hukum

Usai Tikam Tetangganya Hingga Tewas, Pelaku Pembunuhan di Kuansing Ini Kabur

Usai Tikam Tetangganya Hingga Tewas, Pelaku Pembunuhan di Kuansing Ini Kabur
Ilustrasi
Senin, 16 Mei 2016 13:48 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - JS (36), warga Simpang Kampar Desa Lubuk Kebun Kecamatan Logas Tanah Darat (LTD) langsung melarikan diri usai menancapkan pisaunya di paha Abdi Sinulingga (17) yang tak lain adalah tetangganya, Minggu (15/5/2016).

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 Wib. Ketika itu, korban baru saja pulang dari gereja dan menyantap lontong di sebuah warung. Begitu juga dengan pelaku.

Tak lama setelah itu, korban dijemput oleh temannya yang bernama Candra untuk pergi ke rumah Sitepu. Ternyata, pelaku mengikuti dari belakang.

Belum sempat turun dari motor, korban sudah didatangi oleh pelaku dan langsung menancapkan pisau ke paha sebanyak dua kali. Setelah itu, pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motornya ke arah Simpang Sako Pangean.

Sementara, korban dalam keadaan bersimbah dara dilarikan ke tempat praktek bidan. Kemudian dilarikan ke RSUD Telukkuantan dan akhirnya dirujuk ke Pekanbaru. Naas, dalam perjalanan pemuda ini meninggal dunia akibat pendarahan yang hebat.

Kepolisian Resor Kuansing membenarkan peristiwa penganiayaan berat yang berakhir dengan kematian tersebut.

"Saat ini, kita memburu pelaku dan berharap masyarakat tenang. Percayakan hal ini kepada kami, kami akan mengungkap kasus ini," ujar Kapolres Kuansing, AKBP Edy Sumardi P, SIk melalui Kasubag Humas Iptu Musabi, Senin (16/5/2016) siang di Telukkuantan.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/