Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Sepakbola
23 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
Olahraga
23 jam yang lalu
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
3
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
18 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
4
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
23 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
5
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
Olahraga
23 jam yang lalu
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Sempat Dirawat di RS Cilandak, Suporter TheJack Korban Pemukulan Polisi di GBK Hari Ini Meninggal Dunia

Sempat Dirawat di RS Cilandak, Suporter TheJack Korban Pemukulan Polisi di GBK Hari Ini Meninggal Dunia
anggota suporter The Jack Mania yang meninggal dunia usai bentrok di Pintu 12 Stadion Gelora Bung Karno. (dok. The Jack)
Minggu, 15 Mei 2016 13:35 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
JAKARTA- Kabar duka menyelimuti suporter sepakbola dalam negeri. Seorang suporter klub sepakbola ibu kota yakni Persija, meninggal dunia setelah koma selama dua hari di RS Mariniri Cilandak, Minggu (15/05/2016).

Suporter orange The Jak Mania yang diketahui bernama Fahreza (14), merupakan korban bentrokan didepan pintu 12 Stadion GBK.

Dari penuturan salah seorang The Jak lainya, sebelumnya Fahreza terjebak ditengah-tengah massa yang terlibat dorong-dorongan dengan polisi.

Saat membubarkan para suporter inilah, Polisi bertindak brutal dan memukuli para The Jack. "Fahreza terkena pukulan aparat Kepolisian, dia mengalami beberapa luka di bagian kepala dan wajah, sempat koma dua hari dan dirawat di RS Cilandak, tapi tak tertolong lagi, dia meninggal," cerita Dhani kepada GoNews Group.

Dari penuturan orang tua Fahreza, Syamsudin menuturkan, anaknya tersebut menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 05.00 WIB dinihari tadi. "Usai salat subuh anak saya meninggal," jawabnya singkat.

Syamsudin mengaku hanya pasrah dan sudah mengikhlaskan kepergian anaknya tersebut. Namun dirinya meminta pihak Kepolisian untuk mengusut kejadian yang menghilangkan nyawa anaknya tersebut.

"Iya pihak Polisi harus mencari siapa oknum yang memukuli anak saya," tegasnya.

Sampai berita ini diposting belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian terkait insiden yang menewaskan suprter The Jack tersebut. ***

Kategori:Peristiwa, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/