Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
19 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
19 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
18 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
4
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
19 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
5
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
19 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
15 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Presiden Jokowi: 4 WNI Sandera Abu Sayyaf Segera Diserahkan ke Pemerintah Indonesia

Presiden Jokowi: 4 WNI Sandera Abu Sayyaf Segera Diserahkan ke Pemerintah Indonesia
Presiden Jokowi saat konfrensi pers di Istana Negara. (istimewa)
Rabu, 11 Mei 2016 18:52 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
JAKARTA- Empat WNI anak buah kapal Henry yang disandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf berhasil dibebaskan. Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo saat konfrensi pers di Istana Merdeka, Rabu (11/05/2016) 16.30 WIB sore.

Saat ini menurut Jokowi, para sandera masih berada di tangan otoritas pemerintah Filipina dan siap diserahterimakan ke pemerintah Indonesia."Saat ini keempat sandera dedang berada di tangan otoritas Filipina dan akan segera diserahterimakan ke Indonesia," kata Jokowi yang didampingi Menlu Retno Marsudi dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Tim Komunikasi Kepresiden Arya Dwipaayana dalam pesan Whatsappnya kepada GoNews Group Mengatakan, Presiden Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Filipina yang telah dua kali membantu pembebasan WNI korban sandera kelompok Abu Sayyaf.

"Iya Presiden Jokowi merasa bersyukur dan mengucapkan terimakasih yang teramat dalam kepada pihak Pemerintah Filipina," ucapnya.

Menurut Dwipayana, pembebasan ini merupakan buah hasil dari pertemuan trilateral yang diprakarsai pemerintah Indonesia di Yogya pada 5 Mei 2016 yang lalu. "Pertemuan trilateral itu melibatkan pemerintah Indonesia, Malaysia dan Filipina yang masing-masing diwakili Menteri Luar Negeri dan panglima militer," tukasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/