Ternyata Terlalu Bahaya untuk Menuju ke Suwarnadwipa
Penulis: Safrizal
Pengalaman penulis ketika berkesempatan mengunjungi Pulau Pasumpahan dan Suwarnadwipa, Sabtu (30/4/2016) lalu, bahaya itu terasa sejak tiba di Bungus dan menuju Sungai Pisang. Dimana, jalan menanjak dan menurun yang dekat dengan jurang menjadi santapan sepanjang perjalanan.
Ditambah kondisi jalan yang rusak parah, dengan tikungan tajam, bahaya itu semakin terasa. Untuk itu, dibutuhkan supir yang betul-betul paham medan untuk tiba di Pantai Bungus. Perjalanan ini menggunakan mobil pick up karena angkutan umum seperti Bus tidak bisa masuk ke lokasi pantai.
Tiba di Pantai Bungus laut sudah terlihat. Untuk menuju Suwarnadwipa dan Pulau Pasumpahan pengunjung harus menggunakan boat kecil. Dimana, boat kecil ini berisikan sekitar 10 sampai 15 orang penumpang. Perjalanan membutuhkan waktu sekitar 20-25 menit.
Di sepanjang perjalanan, waktu penulis ke sana, para pengunjung sama sekali tidak diberikan life jacket. Di dalam boat pun tidak terlihat pelampung. Sementara ombak sedang senantiasa menghantam boat kecil yang mengangkut belasan penumpang itu.
Di waktu-waktu tertentu, ombak juga terlihat agak ganas. Sehingga, air laut seringkali masuk ke dalam boat dan menyirami penumpang.
Mungkin ini catatan singkat tentang bahaya yang mengintai ketika mengunjungi Suwarnadwipa dan Pulau Pasumpahan. Untuk itu, jika ingin berlibur ke sana, mintalah panitia menyiapkan life jacket dan kenakanlah sepanjang perjalanan. Sebab, tidak ada seorangpun bisa mengetahui kapan akan terjadi musibah.
Bagi panitia yang menyediakan paket one day trip maupun menginap, secepatnya lah tutupi kelemahan-kelemahan dalam pelayanan. Keselamatan pengunjung di atas segala-galanya. Semoga wisata alam di Kota Padang Sumatera Barat semakin diminati. ***
Kategori | : | Umum, GoNews Group |