Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
China Juara dan Indonesia Runner Up Piala Thomas 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
China Juara dan Indonesia Runner Up Piala Thomas 2024
2
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
3 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
3
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
3 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
2 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
2 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
6
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
2 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Pemerintahan
Napak Tilas Wisata Kota Dumai

Makam Tahun 1927 di Dumai Penuh Semak, Dulunya Kuburan Massal Anak-anak

Makam Tahun 1927 di Dumai Penuh Semak, Dulunya Kuburan Massal Anak-anak
Tokoh Pemuda Pelintung Busari Muslim SSy mendampingi Plt Kepala Disbudparpora Kota Dumai H Darmawan, saat melihat makam tahun 1927 di Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Riau.
Minggu, 08 Mei 2016 11:55 WIB
Penulis: Eric
DUMAI - Tidak jauh dari sumur tua di Jalan Lintas Dumai-Pakning, Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Riau, juga ditemukan adanya makam muslimin dan muslimat tahun 1927.

Berdasarkan rangkuman dan pantauan GoRiau.com, makam ini letaknya persis di pinggir jalan. Bahkan plang yang berwarna putih dan tulisannya sudah pudar, serta berkarat. Dulunya pemakaman ini merupakan kuburan massal anak-anak yang terjangkit suatu penyakit.

Diplang makam itu tertulis tahun 1927 yang samar-samar terlihat. Makam ini penuh dengan semak dan terlihat beberapa kuburan. Dimana batu nisan pada kuburan tersebut ada yang masih terlihat namanya dan ada yang sudah mulai pudar.

"Dulunya ini pemakaman massal anak-anak yang terkena wabah penyakit. Namun, masyarakat tidak mengetahui persis, penyakit apa, sehingga banyak anak-anak dimakamkan disini," ulas Tokoh Pemuda Pelintung, Busari Muslim SSy kepada GoRiau.com, Minggu (8/5/2016).

Ia menjelaskan juga, pemakaman ini sudah lama tidak digunakan oleh masyarakat tempatan (Kelurahan Pelintung, red). Sebab lokasinya yang tidak berpagar dan penuh semak belukar yang tingginya mencapai lutut orang dewasa.

"Untuk pemakaman, masyarakat disini menggunakan pemakaman di dekat situs cagar budaya makam Pawang Lion. Sudah makam tua ini tidak lagi digunakan," ceritanya.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Dumai, H Darmawan mengatakan kepada GoRiau.com, makam tua ini harus dijaga dan diperhatikan oleh pemerintah daerah.

"Bayangkan saja, tahun 1927, makam ini sudah ada. Makam tua ini bisa menjadi saksi sejarah. Makam ini bisa menjadi wisata religi dan sejarah. Kita (Disbudparpora, red) akan mengembalikan makam ini seperti dulu lagi. Namun perencanaan ini, tentunya harus ada persetujuan," harap Darmawan, agar makam tua ini bisa menjadi objek wisata di Kota Dumai.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/