Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
15 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
15 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
15 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
1 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Hukum

Pejabat di Sumbar Dihimbau Jauhi Narkoba, Kepala BNP: Semua Pejabat Eselon II Akan Dilakukan Tes Urine Secara Mendadak!

Pejabat di Sumbar Dihimbau Jauhi Narkoba, Kepala BNP: Semua Pejabat Eselon II Akan Dilakukan Tes Urine Secara Mendadak!
Kepala BNP Sumbar Ali Azhar ketika diwawancarai wartawan.
Senin, 18 April 2016 12:45 WIB
Penulis: Calva
PADANG - Kepala Badan Narkotika Provinsi Sumbar Ali Azhar menegaskan, agar seluruh pejabat di Sumbar baik di provinsi maupun di kabupaten dan kota, menjauhkan diri dari pengaruh Narkoba. Karena itu melangggar hukum dan merusak diri sendiri.

Penegasan ini dikatakan Kepala BNP Sumbar Ali Azhar usai menghadiri Musrenbang Provinsi Sumbar di Padang, Senin (18/4/2016). Ia juga menyebutkan, seluruh pejabat terutama eselon II dan III akan diperiksa urinenya guna mengetahui apakah ia mengkonsumsi narkoba atau tidak.

Kapan waktunya, Azhar menjelaskan, itu rahasia, karena tes urine itu dilakukan mendadak dan itu memang SOP (standar operasional dan prosedur) BNP dalam melaksanakan tugas. Untuk itu, kepada seluruh pejabat di Sumbar segeralah menjauh dari barang haram ini.

Kepala BNP juga menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan gubernur, bupati dan walikota soal tes urine ini. BNP akan melakukan secara acak dan mendadak, tanpa sepengetahuan orang yang akan dites. "Kalau diberitahu, itu tidak ada gunanya. Jelas yang bersangkutan akan siap-siap," katanya.

Azhar juga menyebutkan, pejabat yang ketahuan menkonsumsi narkoba dalam tes urine, itu sanksinya berat dan tegas. Bisa jadi dinonjobkan dari jabatan dan diproses secara hukum.

"Ini sudah banyak kejadian di Indonesia dan juga berlaku di Sumbar," tegasnya. (***)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/