Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
2
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
3
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
21 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
22 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
4 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

DPRD Padang Siapkan Perda Penggunaan Fasum

DPRD Padang Siapkan Perda Penggunaan Fasum
Rabu, 13 April 2016 16:43 WIB
Penulis: Agib M Noerman
PADANG - Warga Kota Padang harus mulai membiasakan diri mematuhi aturan penggunaan fasilitas umum (fasum) untuk kepentingan pribadi. Pasalnya, dalam waktu dekat, aturan pemasangan tenda perkawinan dengan pemanfaatkan badan jalan mulai disiapkan.

Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Padang, Faisal Nasir menjelaskan saat ini naskah akademis Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Penggunaan Fasilitas Umum sudah disiapkan. Salah satu item yang akan diatur pelarangan pemakaian fasilitas jalan di Padang untuk kegiatan pribadi oleh masyarakat.

"Selain pelarangan penggunaan fasum untuk kepentingan pribadi, Ranperda ini juga bertujuan mendorong Pemko Padang membangun gedung untuk kegiatan pesta," kata Faisal Nasir.

Diharapkan Faisal, gedung untuk kegiatan pesta ini membantu masyarakat. Gedung yang dapat meringankan masyarakat karena hanya akan dipungut uang kebersihan. Selain itu, ia meminta Pemko benar-benar serius mengakomodir kepentingan masyarakat ke depannya karena pihaknya juga tidak ingin ada yang merasa dirugikan dengan keberadaan suatu aturan nantinya.

Ketua Fraksi PAN ini mengungkapkan lahirnya Ranperda ini didasari laporan masyarakat. "Adanya keluhan masyarakat menjadikan inisiatif agar adanya pengaturan pemakaian fasum, termasuk sanksinya," tegas Faisal. (agb)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/