Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
21 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
20 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
10 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
10 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
10 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Pendidikan

Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Gelar Workshop TPK

Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Gelar Workshop TPK
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Syamsulrizal saat membuka workshop evaluasi dan validasi KTSP yang diikuti oleh TPK se-Sumatera Barat.
Minggu, 10 April 2016 19:08 WIB
Penulis: W Leto Tapays
PADANG - Pendidikan diharapkan bisa mengakomodasi perkembangan yang ada. Setidaknya ada tiga hal yang perlu menjadi perhatian dunia pendidikan pertama masalah globalisasi, ketidakpastian di berbagai bidang, dan perang gagasan.

"Tiga hal ini harus menjadi perhatian semua lembaga pendidikan, baik Dikdas maupun Dikmen," ujar Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat Syamsilrizal pada acara pembukaan workshop evaluasi dan validasi KTSP di Basko Hotel, Padang, Sabtu (9/4).

Kegiatan ini akan berlangsung selama empat hari, 9-12 April 2016. Globalisasi harus menjadi perhatian guru dan sekolah secara umum karena itu harus terlihat di dalam KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan).

Di samping globalisasi, jelas Syamsulrizal, saat ini sedang ada ketidakpastian di berbagai bidang, seperti bidang ekonomi, sosial, politik, dan ketidakpastian lainnya. Karena itu peserta didik perlu diberi tahu masalah perubahan yang terjadi. Begitu juga dengan adanya perang gagasan.

Lihatlah perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat. Kini sudah ada sms, facebook, twitter, instagram, dan teknologi informasi lainnya.

Workshop Evaluasi dan Validasi KTSP ini diikuti oleh Tim TPK (Tim Pengembang Kurikulum) Provinsi Sumatera Barat dan TPK kabupaten/kota se-Sumatera Barat. Lebih jauh kepala Dinas Pendidikan berharap para kepala sekolah jangan hanya melakukan administratif normatif tetapi diharapkan bisa membuat berbagai terobosan. Apalagi dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini.

Karena itu diharapkan KTSP yang disusun bisa mengakomodasi berbagai kepentingan tersebut. (Leto Tapays)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/