Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
23 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
2
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
3
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
4
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
5
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
6
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
15 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Niat Bekerja di Medan, Pria Asal Semarang Malah Terlantar di Pelalawan

Niat Bekerja di Medan, Pria Asal Semarang Malah Terlantar di Pelalawan
Ilustrasi
Sabtu, 02 April 2016 10:44 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALANKERINCI - Sepanjang bulan Maret 2016, Dinas Kesejahteraan Sosial (Diskessos) Pelalawan, Riau, setidaknya telah memulangkan 3 orang terlantar untuk kembali ke kampung halamannya.

"Maret kemarin, sudah ada 3 orang terlantar yang kita pulangkan," sebut Kepala Diskessos Pelalawan, MD Rizal, Jumat (2/3/2016) kemarin.

Untuk pemulangannya, seluruh biaya ongkos perjalanan ditanggung oleh Diskessos. "Mereka kita biayai sesuai ongkos perjalanan yang menjadi daerah tujuan," tandasnya.

Seperti yang dialami oleh Puri Ardiyanto (30) warga Semarang, Jawa Tengah ini. Pria ini mengaku ditinggalkan oleh kawannya yang mengajaknya bekerja di Medan.

"Awalnya, saya diajak kawan untuk bekerja di Medan," tutur Puri mengawali ceritanya.

Sambung Puri, sesampainya di Medan pekerjaan yang dijanjikan oleh temannya tersebut ternyata hanya omong kosong.

"Pekerjaan yang dijanjikan juga tak ada, bahkan uang bekal saya dari Semarang diambil dan meninggalkan saya begitu saja di Medan," ungkapnya.

Karena kehabisan bekal dan tak tahu harus kemana karena tak memiliki saudara ataupun kenalan, Puri akhirnya menjual ponsel miliknya dan laku Rp 170 ribu. Bermodal uang itu, akhirnya Puri bisa sampai di Pangkalan Kerinci, Pelalawan.

"Saya tiba di Pangkalan Kerinci dan atas arahan warga, saya disarankan datang ke Dinas Sosial," tandasnya.(***)

Kategori:Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/