Home  /  Berita  /  Peristiwa

Jembatan Putus di Pasir Jambak Dibangun Darurat, Baru Bisa Dilalui Roda Dua

Jembatan Putus di Pasir Jambak Dibangun Darurat, Baru Bisa Dilalui Roda Dua
Wawako Padang H. Emzalmi ketika berada di atas jembatan darurat di Pasir Jambak. (humas)
Selasa, 29 Maret 2016 16:52 WIB

PADANG – Jembatan di kawasan Muaro Baru Pasir Jambak yang sempat terputus akibat banjir besar Kota Padang beberapa waktu lalu, sekarang telah selesai diperbaiki dan aksesnya telah bisa dilalui. Namun karena dibangun bersifat darurat, jembatan tersebut hanya bisa dilewati para pejalan kaki dan pengguna kendaraan roda dua.

Wakil Walikota Padang, H. Emzalmi, Selasa (29/3/2016) meninjau pengerjaan jembatan yang terletak di Pasir Jambak Kelurahan Pasie Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah itu. Dalam kesempatan itu Wawako mengatakan, Jembatan Muaro Baru Pasie Jambak ini salah satu jembatan yang terkena dampak dari banjir besar yang melanda Kota Padang sekira seminggu yang lalu.

“Kerusakannya cukup berat, karena beberapa penahan pondasi jembatannya telah roboh atau jebol. Saya melihat, jebolnya mungkin dikarenakan adanya arus dari arah atas sungai yang tidak sejalan lurus dengan jembatan. Sehingga ketika terjadi banjir, tekanan airnya tidak ke bagian polong jembatan, tetapi malah ke pondasinya. Sehingga mengakibatkan jebollah di bagian ujung jembatan ini,” jelas Wawako kepada wartawan di sela peninjauan.

Emzalmi juga menyebutkan, pemko melalui Dinas PU untuk sementara waktu telah membuatkan jembatan darurat, agar masyarakat tidak terisolasi sambil menunggu adanya perbaikan jangka panjang. Di samping itu, perbaikan juga diharapkan tidak saja bagi jembatan, namun juga pada beberapa alur atau tanggul sungai yang rusak.

“Kalau tidak dibangun dengan lebih kuat, terjadi banjir seperti kemaren jembatan ini mungkin akan jebol lagi. Untuk itu semoga semua pihak terkait seperti Dinas PU bersama BPBD dan Balai Sungai telah menyiapkan segala sesuatunya terkait pembuatan perencanaan ataupun kebutuhan biaya yang diperlukan. Semoga perencanaannya bisa diselesaikan dalam tiga bulan ke depan,” ujar Wawako yang dalam kesempatan itu didampingi Camat Koto Tangah, Adlin Gusmar dan Kabid Bina Marga di Dinas PU, Hendri Viton.

Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga di Dinas PU Kota Padang, Hendri Viton juga menyebutkan untuk sementara waktu pihaknya hanya membangun jembatan yang bersifat darurat dengan menggunakan dana rehab rekon tanggap darurat diperkirakan sebesar Rp 50 Juta. Sebagaimana untuk pengamanan jangka panjang, jembatan tersebut merupakan tanggung jawab dari Balai Sungai wilayah V Sumatera.

"Jembatan darurat tersebut telah selesai dan bisa difungsikan pada hari ini. Dimana untuk jembatan ini kita terdiri dari besi leger yang lebarnya hanya bisa dilewati pengguna jalan kaki atau sepeda motor. Kita berharap, semoga dalam waktu dekat akan ada kepastian mengenai dana perbaikannya dari pihak terkait. Diperkirakan dana perbaikannya lebih kurang sebanyak Rp 1 Milyar,” terang Viton. (David/Faisal)

Editor:Calva
Kategori:Peristiwa, GoNews Group, Padang
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/