Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Walikota Hendri Arnis Ajak Masyarakat Bersihkan Seluruh Masjid di Padang Panjang

Walikota Hendri Arnis Ajak Masyarakat Bersihkan Seluruh Masjid di Padang Panjang
Salah satu masjid berarsitektur Minangkabau di Padang Panjang. (Humas)
Minggu, 27 Maret 2016 06:32 WIB

PADANG PANJANG - Gerakan Bersih Masjid (GBM) merupakan bentuk kepedulian Walikota Hendri Arnis terhadap kondisi kebersihan masjid yang ada di Kota Padang Panjang saat ini. "Jika ada pemandangan yang terlihat ketika datang ke masjid, khususnya toilet, kamar mandi, dan tempat wudhu terkesan kotor, jorok, dan jarang dibersihkan. Kondisi semacam ini dikarenakan kurangnya perhatian dari takmir dan jama’ah masjid untuk turut menjaga kebersihan masjid," kata Walikota Hendri Arnis di Padang Panjang, belum lama ini.

Untuk itu, katanya, kepada masyarakat dihimbau agar mencurahkan sedikit perhatiannya terhadap masjid yang ada. "Tidak ada salahnya, jika warga juga turut mengingatkan pengurus masjid bila kedapatan masjidnya kotor atau kurang terurus," katanya.

Sebab, kata walikota, pengurus masjid di Padang Panjang juga sudah diberi honor oleh pemerintah, sebagai penunjang agar mereka lebih fokus menjaga rutinitas masjid, seperti mengimami jamaah dan menyediakan fasilitas yang baik untuk jamaah.

Walikota juga, mengajak seluruh lapisan masyarakat dan khususnya umat Islam Padang Panjang untuk mencintai masjid, menjadikan masjid sebagai wadah untuk menyusun strategi pembangunan dan penyelesaian persoalan ummat Islam.

"Masjid yang merupakan rumah Allah Swt harus dijaga kebersihannya. Karena sah dan batalnya sholat berawal dari bersuci. Bersuci pasti ditempat wudhu. Jika tempat wudhu, kamar mandi, dan toiletnya kotor dan bercampur najis, pasti bersucinya tidak sah. Disebabkan bersuci merupakan syarat diterimanya sholat, maka konsekuwensi logisnya adalah tempat bersuci harus bersih dan suci dari najis," tegas Wako.

Terhadap himbauan walikota membersihkan masjid ini, mendapat dukungan dari sejumlah warga Padang Panjang. Seperti disebutkan, Zulkifli seorang jamaah Masjid Al-Munawarah, Tanah Hitam, mencintai masjid, katanya, adalah paya untuk mengembalikan kejayaan ummat Islam di masa mendatang.

Zulkifki mengharapkan, mencintai masjid sebagai gerakan massal yang berkelanjutan perlu dilestarikan di Padang Panjang. Sehingga kesinambungan gerakan ini dari generasi ke generasi berlangsung dengan penuh semangat.

"Kita seharusnya malu jika melihat masjid di sekitar kita kotor dan jorok. Fenomena yang terlihat saat ini adalah kebersihan mall dan supermarket lebih bersih dari masjid. Bahkan toilet dan kamar mandinya pun begitu. Padahal masjid tempat sholat yang identik dengan rumah Allah swt. Jangan sampai masjid kita terbengkalai tidak terawat apalagi jauh dari bersih," kata Zulkifli.

“Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari akhir, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk” (QS. At Taubah: 18). (humas)

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/