MTQ Kuranji Dibuka dan Dihadiri Wako dan Wawako Padang

PADANG - Perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-37 Kecamatan Kuranji dibuka secara istimewa di Medan Bapaneh KAN Kuranji, Rabu (23/3/2016). Selain dimeriahkan dengan pawai ta'ruf yang spektakuler dan pertunjukkan drama bernuansa pencak silat. Lebih istimewa lagi pada MTQ Kuranji ini hadir langsung Walikota Padang Mahyeldi, Wakil Walikota Padang Emzalmi, Ketua Tim Penggerak PKK Harneli Mahyeldi, serta para tokoh Nagari Pauh IX.

Walikota Padang H. Mahyeldi Datuk Marajo menyebut MTQ Kuranji yang dihadiri antusias oleh segenap tokoh masyarakat membuktikan tingginya perhatian masyarakat terhadap pembinaan keagamaan, sekaligus memperlihatkan masyarakat Kuranji yang memiliki nilai-nilai religius dan nilai-nilai adat yang masih kental.

"Kita melihat di setiap kecamatan ada peningkatan dalam pelaksanaan MTQ. Selain meriah, masyarakat juga antusias. Khususnya di Kuranji memang luar biasa. Banyak tokoh yang hadir," katanya saat pembukaan.

Wakil Walikota Padang H. Emzalmi yang pada kesempatan ini didaulat selaku tokoh masyarakat Pauh IX juga memberikan sambutan positif. Ia lebih menekankan kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga nilai-nilai agama, adat dan budaya. Ia tidak menginginkan nilai-nilai tersebut dirusak karena kemajuan-kemajuan yang
tidak terkendali sehingga mempengaruhi generasi muda.

"Generasi muda Kuranji senantiasa harus lebih diberikan pembinaan, baik dari sisi nilai agama, adat dan maupun budaya. MTQ ini adalah salah satu upaya kita untuk menumbuhkan nilai-nilai agama dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Camat Kuranji Rachmadeny Dewi Putri mengungkapkan, pelaksanaan MTQ ke-37 tingkat Kecamatan Kuranji sangat didukung berbagai elemen masyarakat. "Persiapan ekstra dilakukan panitia agar pelaksanaan MTQ ini berjalan dengan baik dan lancar," sebutnya.

Sedangkan target Kuranji, melahirkan qori-qoriah terbaik yang akan diutus pada MTQ tingkat kota dan nantinya akan mewakili Padang di tingkat Provinsi.

"Target kita tentunya melahirkan qori-qoriah terbaik yang mampu mewakili daerah hingga di tingkat provinsi. Kapan perlu di tingkat nasional," sebutnya. (DU)