Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
Politik
24 jam yang lalu
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
2
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
3
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
12 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
4
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
2 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
5
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
1 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Hujan Terus Turun, Warga Koto Tangah Padang Cemaskan Semakin Tingginya Volume Banjir

Hujan Terus Turun, Warga Koto Tangah Padang Cemaskan Semakin Tingginya Volume Banjir
Warga memindahkan barang ke tempat tinggi.
Selasa, 22 Maret 2016 04:39 WIB
Penulis: Calva
PADANG - Hujan yang masih turun hingga pukul 04.30 WIB, membuat warga Koto Tangah Kota Padang, cemas akan ketinggian volume banjir. Sebagian kawasan bahkan sudah terendam hingga 1,5 meter atau sedada orang dewasa.

Informasi yang dihimpun GoSumbar menyebutkan, volume banjir hingga dinihari Selasa (22/3/2016) masih bertambah. Di kawasan Lubuk Buaya Padang, seorang warga bernama Ocky Anugrah menyebutkan, di tempat ia tinggal sebagian rumah sudah terendam banjir ddi atas 1 meter bahkan ada yang setinggi dada orang dewasa.

Bahkan di kompleks Brimob Padang Sarai Padang, juga sebagian terendam banjir dan sudah mulai tinggi. Beberapa wartawan yang melakukan liputan ke sana, dikabarkan tak bisa kembali ke kantor.

Di Graha Pena, Padang Ekspres Group Lubuk Buaya, kini banyak wartawan dan karyawan cetak yang bekerja malam tidak bisa pulang ke rumah. Dan terpaksa menunggu banjor surut untuk pulang ke rumah."Karena jalan tak bisa dilalui akibat genangan banjir yang semakin meninggi di kawasan Lubuk Buaya Padang. Banyak kawan-kawan terkurung di Kantor," kata Heri, salah seorang wartawan Padang Ekspres kepada GoSumbar. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/