Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Sepakbola
21 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
22 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
3
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
Sepakbola
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
4
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
Olahraga
21 jam yang lalu
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
5
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
16 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
21 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Hujan Sudah Mulai Reda, Tapi Banjir Masin Tinggi di Kota Padang, Anak-Anak Libur Sekolah

Hujan Sudah Mulai Reda, Tapi Banjir Masin Tinggi di Kota Padang, Anak-Anak Libur Sekolah
Banjir di kawasan Kompleks Taruko IV Bungo Pasang Koto Tangah, Padang. (Foto: Calva/GoSumbar)
Selasa, 22 Maret 2016 06:23 WIB
Penulis: Calva

PADANG - Banjir yang melanda kawasan Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, masih tinggi, meski hujan mulai reda pagi ini. Sebagian besar kawasan masih terendam tingginya air banjir akibat hujan yang turun sejak sore kemaren hingga Selasa pagi (22/3/2016).

Pantauan GoSumbar di Kompleks Taruko IV, Kompleks Bungo Mas, Kompleks Polri dan Kompleks BDU Bungo Pasang Padang, kondisi banjir masih tinggi. Tak tampak aktifitas warga di luar rumah. Rumah penduduk sendiri sebagian masih terendam banjir bervariasi, mulai dari 10 cm hingga 1 meter, tergantung lokasi rumah.

Namun demikian, rumah-rumah yang lokasinya lebih tinggi, sedikit demi sedikit mulai surut airnya dan warga mulai membersihkan rumah dan peralatan yang terendam banjir. Warga juga mulai mencuci kendaraan sepeda motor yang akan digunakan untuk bepergian.

Sebagian warga juga mengakui meliburkan anaknya untuk pergi sekolah, lantaran masih tingginya banjir di jalanan yang mengakibatkan tidak bisa bepergian keluar rumah.

Ny. Eni, misalnya, warga Taruko IV ini terpaksa meliburkan kedua anaknya yang duduk di bangku SLTA dan SLTP di Kota Padang. "Banjir masih tinggi di rumah, sementara tidak bisa bepergian, ya anak saya libur di rumah," katanya kepada GoSumbar.

Sementara itu, jalan yang mengubungkan Tabing-Lubuk Buaya masih lumpuh total. Siapa yang akan ke Bandara BIM atau Bukitttinggi atau sebaliknya menuju pusat Kota Padang sebaiknya mengambil jalan ke jalur by pass Kota Padang. (***)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/