Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Sepakbola
15 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
2
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Sepakbola
15 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
3
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
15 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
14 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Sumatera Barat
12 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
14 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Komisi III DPRD Padang: Perbaikan Drainase Pasar Inpres II Harus Jadi Prioritas

Komisi III DPRD Padang: Perbaikan Drainase Pasar Inpres II Harus Jadi Prioritas
Para pedagang melihat kondisi kios Pasar Inpres II saat menyaksikan peresmian beberapa waktu lalu.
Senin, 21 Maret 2016 12:43 WIB
Penulis: Agib M Noerman

PADANG - Kendati Pemko Padang sudah mengklaim pembangunan Pasar Inpres II Pasar Raya sudah selesai, namun sebagian pedagang masih enggan untuk menempatinya. Ketiadaan fasilitas pasar yang memadai menjadi alasan para pedagang untuk pindah.

Pantauan GoSumbar beberapa hari lalu, minimnya fasilitas penunjang memang menjadi kendala. Misalnya, akses tangga ke lantai dua yang kurang memadai. Saat ini akses jenjang ke lantai II hanya tiga unit dan kondisi ini menyebabkan baik pedagang maupun calon pembeli harus memutar untuk menuju lantai dua.

Kecilnya ukuran kios juga menjadi keluhan pedagang. Sebagian besar pedagang menilai lokasi kios yang terlalu jauh dan ukuran yang tidak sesuai. Ketua Pedagang Pasar Inpres Lantai I, H Syafrudin mengatakan, mereka meminta los direhab kembali karena dinilai tidak sesuai dengan kebutuhan pedagang. Menurutnya kebutuhan pedagang, ukuran losnya tidak setinggi yang ada saat ini. Selain itu toilet belum sempurna dan airnya juga belum ada.

“Drainase dibersihkan, akses ke dalam pasar juga harus bagus supaya pembeli yang datang nyaman berbelanja,” ungkapnya.

Menyikapi kondisi Pasar Inpres II yang belum memadai ini menjadi perhatian Iswanto Kwara, anggota Komisi III DPRD Padang. Menurut Iswanto, Pemko Padang dalam hal ini Dinas Pasar harus juga memperhatikan infrastruktur penunjang Pasar Raya. Sebab, kalau infrastruktur penunjang tidak disiapkan, ini akan menjadi masalah baru.

"Pembenahan drainase harus menjadi fokus Dinas Pasar. Sebab, ketiadaan drainase maka air akan tergenang sehingga membuat pasar akan mudah banjir," jelas politisi PDI-P ini ketika dihubungi, Senin (21/3/2016).

Iswanto mengingatkan, Dinas Pasar jangan hanya mengelola pasar semata tanpa memperhatikan fasilitas penunjang lainnya. Diungkapkannya, pasar modern tersebut harus memiliki fasilitas penunjang yang memberikan kenyamanan baik untuk pedagang maupun kepada calon pembeli.

Hingga saat ini pedagang belum menempati bangunan baru Pasar Inpres II, padahal Dinas Pasar sudah melakukan lotting kepada pedagang yang ingin menempati. Data dari Dinas Pasar, jumlah pedagang di Pasar Inpres II sebanyak 804 pedagang. (agb) 

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/