Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
12 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
11 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
1 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
52 menit yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Wako Mahyeldi Klaim Kota Padang Ramah Disabilitas

Wako Mahyeldi Klaim Kota Padang Ramah Disabilitas
Walikota Padang Mahyeldi foto bersama dengan perwakilan UNESCO.
Minggu, 20 Maret 2016 19:05 WIB

PADANG – Walikota Mahyeldi Ansyarullah dihadapan perwakilan United Nations Eductional, Scientific dan Cultural Organization (UNESCO) mengklaim bahwa Kota Padang memberikan perhatian khusus kepada penyandang disabilitas. Perhatian khusus tersebut diwujudkan dengan membangun sarana dan prasarana bagi kaum minoritas tersebut.

Sejak tahun 2014 Kota Padang sudah ramah dengan penyandang disabilitas. Hal ini seiring dengan diterbitkannya Peraturan Daerah (Perda) tentang Disabilitas," sebut Mahyeldi usai menerima kunjungan dari perwakilan United Nations Eductional, Scientific dan Cultural Organization (UNESCO) di kediamannya, Jumat (18/3/2016) lalu.

Dijelaskan politisi PKS ini, beberapa kantor dan kawasan sudah ditetapkan sebagai ramah disabilitas. Seperti di Permindo, kawasan ini menjadi percontohan kawasan ramah disabilitas. Begitu pula dengan bangunan-bangunan yang mengakomodasi para penyandang disabilitas.

"Bangunan yang berdiri sejak 2015 sebenarnya sudah ramah disabilitas. Seperti di SMP 38 Tarantang, Kecamatan Lubuk Kilangan, mengakomodasi kebutuhan para penyandang disabilitas,” tukas Mahyeldi.

Khusus kawasan ramah disabilitas di kawasan Permindo, pengerjaannya dilakukan April nanti. Diestimasi selesai pada Juli atau awal Agustus. “Peresmiannya dilakukan bertepatan dengan kegiatan pertemuan kota-kota inklusi atau peduli disabilitas. Padang akan menjadi tuanrumah kegiatan tersebut,” sebut Mahyeldi.

Walikota membocorkan, dalam dialog dengan Programme Assistant for Social and Human Sciences UNESCO, Riana Pusparini, di kediamannya, cukup banyak hal yang dibicarakan. Utamanya tentang kegiatan yang dilakukan Padang dengan realisasi difabel, termasuk memberi pelatihan.

“SKPD di Pemko Padang yang mengakomodir ini yakni Dinas Sosial Tenaga Kerja. Bahkan saudara kita penyandang disabilitas sudah bekerja. “Dengan kehadiran UNESCO ini kita harapkan akan memberikan dukungan lebih kepada kita, serta meningkatkan kecepatan dalam pemenuhan difabel,” ujar Walikota.

Walikota Padang sebagai Ketua Komwil I Apeksi dan juga Ketua Indian Ocean Local Government (IOLGF) akan mengajak seluruh kota yang ada untuk peduli kepada penyandangan disabilitas. Sehingga melalui forum tersebut akan bisa mensinergikan kota-kota inklusi.(***) 

Editor:Agib M Noerman
Kategori:Lingkungan, GoNews Group, Padang
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/