Ditengah Jalan Kapal Bocor, Darlis Ilyas Ingin Mambangkik Batang Tarandam

PAYAKUMBUH - Lebih kurang 15 tahun melang-alang buana ke Propinsi Riau, mantan Walikota Payakumbuh periode 1997 H. Darlis Ilyas kembali muncul ke Payakumbuh denga tujuan mendaftar ke beberapa partai politik sebagai bakal calon (Balon) Walikota periode 2017-2022.

Darlis Ilyas didampingi istri Ny. Darlis dan beberapa orang tokoh masyarakat, usai mendaftar ke DPD Partai Nasdem, Sabtu (19/3), menyebutkan, ingin maju kembali sebagai balon Walikota Payakumbuh karena Darlis Ilyas mempunyai konsep ingin mambangkik batang tarandam.

Sebab, kata Darlis Ilyas, sewaktu saya menjadi nahkoda di Payakumbuh, kapal yang saya kemudi mengalami kebocoran, sehingga amanah yang diberikan masyarakat kepada saya tidak tercapai ketempat tujuan, karena sewaktu saya menjalankan roda pemerintahan hanya berjalan 3 tahun 9 bulan.

Sehubungan dengan itu, tentu ada kerja saya yang terbengkalai dan ada yang sudah selesai namun admistrasinya ada yang tak beres. Mendengar dan melihat kondisi demikian, tentu saya tak mau lepas tanggungjawab, meskipun nuansanya sudah berjalan bertahun-tahun.

Kesempatan untuk menjadi pemimpin di Payakumbuh, tentunya ada kapal yang ditumpangi, makanya saya harus mencari kapal untuk menyebrang, dengan tujuan menuju BA 1 M. Undang-Undang Pilkada saat ini, calon Walikota harus berpasangan yang dinamakan sebagai Wakil Walikota.

Dulu sewaktu saya menjadi nahkoda, tidak punya wakil, kini sudah harus sepasang, ada Walikota dan ada Wakil Walikota. Secara kebetulan, hari ini saya mendaftar langsung ditemani adik saya Hendra Yanni yang juga bermaksud sama-sama menjadi balon Walikota.

“Jika hari ini, Hendra Yanni yang masih muda belia, dan sukses menjadi wasit (ketua KPU.Red) selama dua periode berturut, bersedia menjadi wakil saya, saya komit untuk menjadi Walikota satu periode, kemudian tongkat amanah masyarakat kita serahkan kepada Hendra Yanni, “sebut Darlis Ilyas.

Hebatnya, dialog kedua balon Walikota itu, Hendra Yanni menyebutkan, karena Darlis Ilyas sudah bepengalaman menjadi Walikota, maka saya yakin Darlis Ilyas mau mentrasfer semua pengalamannya kepada adiknya, sehingga Darlis Ilyas bisa dijadikan sebagai penasehat Walikota.

Hendra Yanni sangat bangga bertemu dengan Darlis Ilyas ketika sama-sama mendaftar ke DPD Partai Nasdem, bukan secara kebetulan bersua pada hari yang sama, namun inilah rahasia Allah yang tidak bisa kita ketahui selama ini.

“Hari ini saya benar-benar bahagia karena bertemu dengan orang yang akan mendukung saya nantinya, yunior berkompetisi dengan senior sudah biasa,“ujar Hendra Yanni dengan harapan Darlis bersedia menjadi penasehat nantinya.

Usai menyerahkan formulir kedua balon Walikota itu, wakil ketua DPD Partai Nasdem Gusherman didampingi ketua Bappilu Yoserizal serta pembawa acara Erwan mengatakan, kedatangan Darlis Ilyas dan Hendra Yanni dalam rangka mengantarkan formulir pendafatran bukan rekayasa.

Kami rasa, ini adalah suatu rahmat dari Allah SWT, sebelum keduanya diberi kesempatan untuk menyampaikan sambutan, telah banyak para wartawan berbisik-bisik kepada kami, apakah Hendra yanni mendafatar sebagai balon Walikota atau Wakil Walikota, kami jawab keduanya sama-sama balon Walikota.

“Bagi DPD Partai Nasdem, tidak ada masalah, sebab yang menentukan kepada siapa pilihan Partai Nasdem ini dijatuhkan nantinya, tentu tergantung hasil survei tertinggi, “ujar Gusherman.***