Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
22 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
2
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
10 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
10 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
10 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Politik

DPRD Padang Bantu Anggarkan Dana untuk Penyandang Down Syndrome

DPRD Padang Bantu Anggarkan Dana untuk Penyandang Down Syndrome
Pengurus POTADS Padang foto bersama dengan anggota DPRD Padang.
Rabu, 16 Maret 2016 05:20 WIB
Penulis: Agib M Noerman

PADANG - DPRD Padang mengaku prihatin kurangnya perhatian Pemerintah Kota (Pemko) Padang terhadap anak penyandang down syndrome. Bahkan, sejumlah anggota DPRD Padang tidak sungkan-sungkan mengakui bahwa baru mengetahui adanya organisasi Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome (POTADS).

Anggota Komisi IV Iswandi Muchtar dihadapan pengurus POTADS Padang mengungkapkan kedatangan organisasi orang tua penyandang down syndrome ini membuka wawasannya. Disebutkannya, dia menganggap penyandang down syndrome sama dengan penyandang disabilitas.

Terkait kurangnya perhatian Pemko Padang kepada penyandang down syndrome politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan memang down syndrome merupakan tanggungjawab kita bersama. Namun, dalam regulasi dan kebijakan Pemko Padang harus melindungi hak-hak penyandang down syndrome.

"Seperti penyandang disabilitas, Pemko juga harus menyiapkan regulasi dan kebijakan yang melindungi penyandang down syndrome," tegas Iswandi.

Anggota Komisi IV lainnya, Maidesta Hari Mahesa memberikan dukungan terhadap seluruh kegiatan POTADS baik secara moril maupun materil. Namun, Maidesta mengharapkan pasrtisipasi dari organisasi penyandang down syndrome.
"Kami akan bahas persoalan ini dalam rapat-rapat Komisi IV," kata Maidestal.

Sementara Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra mendorong organisasi POTADS melengkapi administrasi organisasi untuk penganggaran APBD 2017. Selain itu Wahyu menyarankan agar pengurus menjadikan Kota Padang sebagai pusat down syndrome.

"Untuk melakukan bermacam-macam kegiatan dibutuhkan dana yang besar. Maka dari itu kelengkapan administrasi organisasi harus dipenuhi. DPRD Padang membantu penganggarannya," jelasnya. (agb)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/