Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
11 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
10 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni: Generasi Muda Tak Peka Lagi Dengan Lingkungannya!

Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni: Generasi Muda Tak Peka Lagi Dengan Lingkungannya!
Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni.
Jum'at, 11 Maret 2016 05:56 WIB
Penulis: Sutan Edy M

PARIAMAN - Prilaku pemuda saat ini, termasuk di Kabupaten Padang Pariaman sudah mengalami degradasi moral, terlena dengan kesenangan dan lupa akan tanggungjawab. Mereka sudah tidak peka lagi dengan kondisi social masyarakat, termasuk untuk urusan akademik tak banyak diantaranya yang sadar bahwa dirinya berpengaruh terhadap kemajuan bangsa.

“Saya melihat kondisi pemuda kita saat ini, mengalami degradasi moral, terlena dengan kesenangan dan lupa akan tanggung jawab. Banyak pemuda yang tidak peka terhadap kondisi sosial masyarakat, termasuk untuk urusan akademik mereka tidak menyadari dirinya memberikan pengaruh besar dalam perubahan menuju kemajuan bangsa,” kata Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni di Islamic Center Pariaman, Kamis (10/3/2016).

Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten III Bidang Kesra Elda Husniwar saat membuka acara Pembinaan Generasi muda se kabupaten Padang Pariaman menyebutkan, problematika pemuda sekarang sangat kompleks, Persoalannya mulai dari masalah pengangguran, krisis eksistensi, krisis mental hingga masalah dekadensi moral.

“Tambah lafi dengan budaya permisif dan pragmatisme yang kian merebak membuat sebagian pemuda terjebak dalam kehidupan serba instant, hedonis, dan terlepas dari idealism. Akibatnya, mereka ini kemudian cenderung menjadi manusia yang anti social,” katanya.

Selain itu disebutkan, yang turut menjadi pemicu terancamnya posisi pemuda adalah lemahnya pengawasan orang tua, keluarga, serta orang terdekat termasuk pula lemahnya pemahaman pemuda terhadap agama, melanggar tatanan hukum yang berlaku. Dampaknya, pemuda banyak terjerumus dalam pusaran pergaulan yang mengantarkan pemuda pada titik kehancuran.

“Saya melihat fenomena sekarang betapa banyak pemuda dan pemudi melakukan hal hal yang mubazir, seperti bermain game di warnet, keluyuran saat jam belajar, berkumpul dan mebicarakan hal yang mubazir. Mereka lebih banyak menghabiskan waktu di dunia maya (facebook, twiter, WA, Instagran dst), dengan membangun komunitas komunitas yang membuat mereka lupa akan hakikat kehidupan yang sebenarnya,” ujar Elda.

Untuk itu, dia mengingatkan generasimuda daerah ini supaya tidak menyianyiakan masa muda dengan melakukanlah hal yang bermanfaat untuk diri dan masyarakat sekitar lingkungannya. “Jadilah generasi yang bermanfaat bagi keluarga, bangsa dan Agama, pacu prestasi mari berlomba dalam kebaikan dan kesabaran (fastabiqul khairat) inilah hakikat hidup yang sebenarnya,” tambah Elda.

Ditambahkannya, narkoba, sek bebas (pergalulan bebas), HIV/AIDS dan aksi radikalisme merupakan ancaman serius bagi generasi muda saat ini. Oleh karna itu, mereka jangan sampati terjerumus kedalam hal di atas, sebab itu akan mengahancurkan masa depan mereka sendiri.

Acara yang digelar oleh Bagian Kesra setdakab Padang Pariaman ini, di ikuti oleh seluruh perwakilan SMA/SMK sederajad di kabupaten Padang Pariaman. **

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/