Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
18 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
2
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
18 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Tokoh Masyarakat Padang Selatan Sepakat Perangi Prilaku Seks Menyimpang LGBT

Tokoh Masyarakat Padang Selatan Sepakat Perangi Prilaku Seks Menyimpang LGBT
Wako Padang H. Mahyeldi saksikan penandatangan piagam kesepakatan perangi LGBT di Padang Selatan. (Humas)
Kamis, 10 Maret 2016 06:23 WIB

PADANG - Propaganda gerakan seks menyimpang, lesbian, guy, biseksual dan transgender (LGBT) yang marak di beberapa daerah, dikhawatirkan juga menjalar di Kota Padang. Perlu ada tindakan antsipasitif dari seluruh elemen masyarakat agar kelompok berperilaku menyimpang itu tidak tumbuh di kota yang religius ini.

"Perlu komitmen bersama menangkal gerakan LGBT yang dituangkan dalam kesepakatan segenap unsur masyarakat,” kata Walikota Padang H. Mahyeldi Dt. Marajo usai membuka MTQ tingkat kecamatan Padang Selatan di Alang Laweh, Rabu (9/3/2016).

Wako Mahyeldi juga mengapresiasi camat beserta muspika, tokoh masyarakat dan pemuda Padang Selatan yang telah membuat kesepakatan bersama menangkal gerakan LGBT.

”Padang Selatan adalah kecamatan pertama yang telah membuat kesepakatan ini (menangkal gerakan LGBT-red),” ujarnya.

Selain menangkal gerakan LGBT, kesepakatan yang ditandatangani Camat, Danramil. Kapolsek serta tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda tersebut juga memuat komitmen menegakkan Perda dan menegakkan norma-norma agama dan adat.

Dijelaskan Camat Padang Selatan, Fuji Astomi, kesepakatan ini dibuat guna menegaskan komitmen masyarakat Padang Selatan untuk memerangi segala bentuk penyakit masyarakat. "Kita berkomitmen meminimalisir penyakit masyarakat dan tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan norma dan pelanggaran terhadap perda,” katanya.

Menurut Tomi, begitu camat muda ini disapa, kesepakatan ini bentuk dukungan masyarakat Padang Selatan untuk mewujudkan visi Kota Padang yang religius dan berbudaya. Diharapkan aplikasinya nanti lebih optimal dan memberikan sentuhan penyadaran kepada seluruh warga.

"Dengan komitmen seluruh tokoh masyarakat ini, kita ingin menyadarkan warga untuk bersama-sama mencegah segala bentuk penyakit masyarakat," tukunya. (DU)

Editor:Calva
Kategori:Peristiwa, GoNews Group, Padang
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/