Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
23 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
2
Pelatih Madura United Senang Strateginya Berjalan Baik
Olahraga
22 jam yang lalu
Pelatih Madura United Senang Strateginya Berjalan Baik
3
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
23 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
4
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
22 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
5
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Sepakbola
23 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
6
Dina Rubby, Mengenal Lebih Dekat Sosok Pedangdut yang Sedang Naik Daun
Umum
15 jam yang lalu
Dina Rubby, Mengenal Lebih Dekat Sosok Pedangdut yang Sedang Naik Daun
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Sejak Masuk Musim Panas 2016, Lebih 150 Hektar Lahan di Meranti Sudah Terbakar

Sejak Masuk Musim Panas 2016, Lebih 150 Hektar Lahan di Meranti Sudah Terbakar
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi saat ditemui di Selatpanjang, Sabtu (5/3/2016)
Sabtu, 05 Maret 2016 14:30 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Sampai Jumat (4/3/2016), polisi merilis data kebakaran lahan di Kepulauan Meranti, Riau, sudah mencapai sekitar lebih kurang 150 Hektar. Kebakaran ini terjadi di beberapa kecamatan se Kepulauan Meranti.

"Lahan yang sudah terbakar diperkirakan mencapai 150 hektar," kata Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, melalui Kabag Ops AKP Antoni L Gaol SH MH, Sabtu (5/3/2016).

Diceritakan Antoni, Jumat lalu sekitar pukul 10.00 WIB terjadi kebakaran di dua titik, yaitu di Desa Mekar Sari dan Sei Anak Kamal Kecamatan Merbau. Berkat upaya dari TNI Polri, masyarakat gotong royong melawan Karlahut, petugas pemadam kebakaran, dan personil dari perusahaan yang beroperasi di Kepulauan Meranti, serta pihak terkait lainnya, api bisa dikendalikan.

Dari Polres Kepulauan Meranti kemarin, Waka Polres Kompol STP Manulang SH,  didampingi Kabag Ops Akp Antoni L Gaol, Kasat Reskrim Akp Aditya, Kapolsek Merbau Akp H Syahruddin Tanjung SH, KBO Sat IK Ipda B Purba, gabungan anggota Polres Meranti dan polsek Merbau, Dishutbun, Camat Merbau dan masyarakat  setempat telah turun ke lokasi untuk melakukan pemadaman bersama.

Sementara itu, menurut Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, ketika ditemui di kediaman Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi, Sabtu ini tidak terdeteksi hotspot dari satelit Terra dan Aqua milik BMKG. Kata Pandra, berdasarkan data BMKG pukul 05.00 WIB tanggal 5 Maret 2016 ini, di Sumatera ada 21 hotspot. Riau mendominasi dengan 20 hotspot, sementara 1 nya lagi di Sumatera Utara. "Dari 20 hotspot se Riau itu, Dumai dan Siak 9 titik, sedangkan di Bengkalis ada 2 titik," kata Pandra.

"Confidence lebih besar dari 70 persen atau sekitar 16 hotspot. Dumai dan Bengkalis 7 hotspot dan dua titik di Bengkalis," tambah Pandra. ***

Kategori:Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/