Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
18 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
17 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
3
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
17 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
4
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
18 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
17 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Lahan Gambut Sedikit, Desa Gogok Hanya Bangun 2 Sekat Kanal

Lahan Gambut Sedikit, Desa Gogok Hanya Bangun 2 Sekat Kanal
Ilustrasi pembangunan sekat kanal. Foto saat warga Tebingtinggi Timur membangun sekat kanal - int
Sabtu, 05 Maret 2016 17:26 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Desa Gogok Kecamatan Tebingtinggi Barat Kepulauan Meranti, Riau, hanya membangun 2 sekat kanal. Pasalnya, Desa Gogok tidak memiliki banyak lahan gambut.

Informasi tersebut sebagaimana disampaikan Kepala Desa Gogok, Sugianto, ketika dihubungi GoRiau, Jumat (4/3/2016). Kata Sigianto, dua unit kanal blocking yang mereka bangun itu berlokasi di Jalan Kemuning. Sebab, hanya di sana lokasi lahan gambut di Desa Gogok.

"Kita bukan wilayah rawan karlahut. Lahan gambut saja tidak banyak, makanya hanya dibangun dua sekat kanal," ujar Sugianto menjawab pertanyaan GoRiau.

Meski bukan wilayah langganan karlahut tiap tahunnya, Sugianto mengaku senantiasa mengingatkan kepada warga harus menjaga kawasan terdekat. Jika ditemukan titik api, harus dipadamkan sesegera mungkin.

"Kita telah sampaikan ini ke perangkat desa. Semoga upaya kita ini mendapatkan hasil sebagaimana yang diinginkan," kata Sugianto lagi.

Selain di Gogok, rata-rata desa di Kota Sagu pun gencar membangun sekat kanal. Sekat kanal yang dianggap memberikan dampak positif bagi daerah gambut dalam mengantisipasi Karlahut ini memang diperintahkan Presiden RI Joko Widodo untuk dibangun di semua daerah rawan kebakaran. Pembangunan sekat kanal sendiri dikerjakan pihak desa dan dibantu TNI dan Polri. ***

Kategori:Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/