Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
2
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
3
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
21 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
22 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
5 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

16 Titik Api Terdeteksi di Riau, Lahan yang Terbakar Terus Hasilkan Asap Tebal

16 Titik Api Terdeteksi di Riau, Lahan yang Terbakar Terus Hasilkan Asap Tebal
Kebakaran lahan yang terjadi di Dumai, Riau beberapa waktu lalu
Sabtu, 05 Maret 2016 08:23 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui satelit Terra Aqua, Sabtu (5/3/2016) pagi, mendeteksi adanya 16 titik api imbas dari kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Riau. Entah kenapa areanya tak jauh beda dengan lokasi kebakaran tahun lalu.

Data yang dirangkum dari BMKG stasiun Pekanbaru pagi ini, ada 16 titik api di Provinsi Riau yang tersebar diantaranya dua titik api di kawasan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis, tujuh titik api di Dumai yang berada Bukit Kapur dan tujuh titik api di Siak yang didominasi di Sungai Apit.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, lokasi-lokasi ini sudah menjadi langganan kebakaran lahan dan hutan yang selalu terjadi berulang setiap tahunnya, termasuk 2015 lalu. Walau sudah dilakukan upaya pemadaman, area yang terbakar dilaporkan masih mengeluarkan asap yang cukup tebal.

"Penyebabnya masih sama, yakni dengan sengaja membakar untuk membuka lahan, yang didominasi oleh lahan masyarakat, semak belukar dan area konsesi milik perusahaan," sebut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho melalui pesan singkatnya.

Terpisah, Kepala BMKG stasiun Pekanbaru, Sugarin mengatakan, titik api ini muncul juga disebabkan seiring dengan cuaca Riau yang semakin kering. "Secara umum masih akan cerah hingga berawan. Potensi hujan ringan tidak merata dan bersifat lokal terjadi di wilayah Riau bagian tengah, barat dan selatan pada sore dan malam hari," tukasnya. ***

Kategori:Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/