Home  /  Berita  /  Umum

Kampung KB Dicanangkan di Padang, Dua Anak Saja Cukup

Kampung KB Dicanangkan di Padang, Dua Anak Saja Cukup
Pada pencanangan itu, ditandai dengan pemukulan bedug, oleh para pejabat, penyerahan sertifikat pencanangan Kampung KB serta peninjauan langsung lokasi yang bakal dijadikan Kampung KB tersebut. (Foto: Faisal Siregar)
Rabu, 02 Maret 2016 06:44 WIB

PADANG – Kampung Keluarga Berencana (KB) tingkat Sumatera Barat (Sumbar) secara resmi dicanangkan di Kota Padang, Selasa (1/3/2016) tepatnya di Kelurahan Parupuk Tabing RW 17 Kecamatan koto Tangah.

Pencanangannya yang diresmikan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno itu, dihadiri Deputi Pengendalian Penduduk BKKBN Pusat, Dr Wendi Hartanto, beserta Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, Noprijal, Forkopimda Sumbar dan Padang, Wakil Walikota Padang, Emzalmi, Kepala BPMP-KB Padang, Muji Susilawati, Ketua TP PKK Sumbar dan Padang juga tokoh masyarakat setempat.

Deputi Wendi Hartanto pada kesempatan itu mengatakan, atas nama BKKBN Pusat berterima kasih kepada jajaran Pemko Padang, atas partisipasinya dalam proses pemilihan dan pembuatan lokasi kampung KB yang berada di RW 17 kelurahan Parupuk Tabing Kecamatan Koto Tangah.

“Kita harapkan juga akan menyusul pencanangan pencanangan Kampung KB di kabupaten/kota lainnya di Sumbar. Pencanangan Kampung KB ini, menindak lanjuti arahan Presiden RI, Joko Widodo sewaktu pencanangan Kampung KB tingkat nasional di Cirebon 14 Januari 2016 lalu,” terang Wendi.

Di samping itu, lanjut Deputi ini, Presiden telah memberikan arahan kepada BKKBN pusat, agar pelaksanaan program KB saat ini, fokus bagi masyarakat kurang mampu dan tidak memiliki akses terhadap fasilitas kesehatan. Seperti yang berada di wilayah perkampungan miskin, padat penduduk, tertinggal, terpencil dan kawasan nelayan seluruh tanah air.

"Kampung KB menjadi salah satu inovasi strategis dalam upaya pelaksanaan kegiatan-kegiatan program KB di masa mendatang. Dengan sasaran, melakukan pembangunan keluarga berencana secara utuh dan terintegrasi dengan baik. Di samping itu, juga meningkatkan kejahteraan, kebutuhan sarana dan prasarana serta peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat,” sebutnya.

Sementara itu, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menyampaikan, dalam pencanangan Kampung KB di Sumbar, ia mengapresiasi Kota Padang yang lebih cepat dan proaktif dalam pencanangannya. Itu terlihat, dari 11 kecamatan yang ada di Kota Padang telah memiliki Kampung KB.

"Ini patut kita berikan aplaus bagi jajaran Pemko Padang, khususnya bagi jajaran BPMP-KB," puji Gubernur.

Kemudian, Gubernur juga berharap, kabupaten dan kota lainnya di Sumbar akan menyusul untuk melakukan pencanangan dan membuat Kampung KB di daerahnya.

"Program nasional ini fokus untuk daerah terpencil seperti pesisir, kampung nelayan, pedesaan dan daerah tertinggal . Saya yakin, program Kampung KB ini akan semakin sukses, karena tiap tahun semenjak 2010, Sumbar terus meningkat dan masuk 10 besar untuk provinsi yang sukses menerapkan program KB,” ulasnya.

Program KB tidak lagi hanya mengurusi, mencegah, mengatasi ataupun menyuruh setiap keluarga dengan cukup punya anak dua. Tetapi program KB telah terpadu secara menyeluruh. Yaitunya, memasuki ekonomi yang mengarah kepada kesejahteraan, meningkatkan pendapatan, pendidikan, kesehatan yang kesemuanya masuk dalam program KB.

“Maka dari itu, pemerintah akan terus bekerja keras bersama stakeholder yang ada. Diharapkan masing-masing keluarga di Kampung KB, agar bisa terlibat dan peduli, demi suksesnya program ini. Sehingga, melalui Kampung KB, terciptanya kampung dengan masyarakatnya yang sejahtera, berpendidikan dan mengerti tentang KB di masa-masa selanjutnya," imbaunya.

Wakil Walikota Padang, H Emzalmi juga menjelaskan, program Kampung KB upaya yang tepat untuk mengatasi dan pengentasan kemiskinan. Karena tidak saja mendukung program KB dalam artian membatasi kelahiran saja, tetapi juga program yang terintegrasi dengan lintas program.
"Misalnya kampung itu sebelumnya termasuk perkampungan yang kumuh, dengan dibuatnya Kampung KB akan diperbaiki lingkungannya, jalannya, riolnya, santiasinya dan sebagainya. Sehingga akan terciptanya perkampungan yang sehat dan sejahtera berkelanjutan,” tukas Wawako.

"Kalau kampung itu sudah sehat, pasti masyarakat juga akan sehat dan bisa berusaha memenuhi kehidupannya sehari-hari. Jadi ini suatu program yang cukup bagus, dan kita di Padang harus memberikan dukungan yang maksimal,” pungkasnya. (David)

Editor:Calva
Kategori:Umum, GoNews Group, Padang, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/