“Hal tersebut, masih dalam kajian Tim Forensik. Belum jelas kapan hasil autopsi itu diserahkan kepada kami,” kata Irsal, Senin 29 Februari 2016.
Kapolsek Baso belum bisa memastikan penyebab kematian korban, sebelum hasil autopsi itu diterimanya. Namun secara umum Ia mengatakan, belum ditemukan adanya tanda-tanda jika korban dibunuh atau dimutilasi.
Seperti diberitakan sebelumnya, sosok jasad tanpa kepala yang belakangan diketahui berjenis kelamin laki-laki ditemukan di dasar jurang kawasan Puncak Sariak Jorong Bukik Apik Nagari Padang Tarok Kecamatan Baso Kabupaten Agam, Rabu 17 Februari 2016.
Tidak hanya kehilangan kepala, tapi saat ditemukan jasad itu, tangan dan kakinya juga tidak ada. Meski jasad korban dipenuhi tanah, namun masih terlihat korban mengenakan baju kaos oblong berwarna biru dongker, dengan singlet yang telah berwarna kecokelatan. Celana korban juga masih utuh, yakni celana jeans pendek berwarna biru.
Namun polisi kesulitan untuk mengidentifikasi sosok jasad itu, karena tidak satupun identitas korban yang ditemui di sekitar jasad korban. Sementara warga sekitar juga tidak mengenali sosok jasad itu, dan tidak mendapat laporan adanya warga sekitar yang hilang, akhirnya jasad tersebut dimakamkan di TPU Gulai Bancah.(**)
