Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Dihadiri Walikota Padang, Musrenbang Kuranji Menyatu dengan Alam

Dihadiri Walikota Padang, Musrenbang Kuranji Menyatu dengan Alam
Wako Padang H. Mahyeldi berbicara di acara Musrenbang Kecamatan Kuranji. (Humas)
Minggu, 28 Februari 2016 05:51 WIB

PADANG - Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Kuranji terbilang menarik. Digelar di tempat terbuka dan dekat dengan alam. Hal ini mendapat apresiasi dari Walikota Padang yang hadir dalam acara.

"Pelaksanaan Musrenbang Kuranji di tempat terbuka dan ini harus kita budayakan," ucap H. Mahyeldi Dt Marajo di depan seluruh undangan di Kolam Pancing, Belimbing, Sabtu (26/2/2016).

Pelaksanaan Musrenbang di Kolam Pancing milik salah seorang tokoh masyarakat di Kuranji ini memang menjadi perhatian walikota. Karena digelar di arena lokasi pancing, sehingga seluruh peserta Musrenbang ikut menyatu dengan alam.

"Inspirasi itu hadir ketika berinteraksi dengan lingkungan," ungkap walikota.

Mahyeldi menilai, gebrakan baru pelaksanaan Musrenbang di alam terbuka ini berkat inovatifnya Camat Kuranji, Rachmadenny Dewi Putri. Termasuk berkoordinasi dengan seluruh lurah di kecamatan tersebut.

"Camat pasti telah jalani seluruh lurah, turun ke lapangan sehingga akhirnya temukan yang cocok," sebutnya.

Terkait Musrenbang, walikota menyebut bahwa Musrenbang kali ini yakni untuk pembangunan di tahun 2017 nanti. Camat diharapkan untuk mengelompokkan prioritas usulan tersebut sesuai dengan bidang dan SKPD yang akan menangani.

Dalam Musrenbang itu, sembilan kelurahan mempunyai prioritas yang berbeda. Untuk bidang pembangunan fisik, pagu anggaran untuk melakukan kegiatan ini sebesar Rp 21 Miliar lebih. Kelurahan dengan pagu dana cukup besar yakni Gunung Sarik. Prioritas pekerjaan paling besar yakni dam beronjong sungai, serta pengaspalan jalan di Kompleks Polda.

Di bidang ekonomi, pagu anggaran untuk melaksanakan kegiatan ini Rp 3,6 Miliar lebih. Kelurahan yang paling besar melakukan kegiatan yakni kelurahan Kuranji.
Sedangkan di bidang sosial budaya, pagu anggaran pelaksanaan kegiatan ini Rp 27 Miliar lebih. Kelurahan terbesar melakukan kegiatan yakni Lubuk Lintah. Lewat program bedah rumah untuk rumah tangga miskin dengan total biaya Rp 1 Miliar lebih. (Charlie)

Editor:Calva
Kategori:Pemerintahan, GoNews Group, Padang
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/