Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
19 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
18 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
8 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
8 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
8 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Berkunjung ke Tanah Datar, Wagub Nasrul Abit Hadiri Prosesi Manaiki Rumah Gadang Siti Fatimah

Berkunjung ke Tanah Datar, Wagub Nasrul Abit Hadiri Prosesi Manaiki Rumah Gadang Siti Fatimah
Wagub Nasrul Abit (kanan) bersama Gubernur Irwan Prayitno usai dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara. (Humas Setneg)
Minggu, 28 Februari 2016 06:47 WIB

BATU SANGKAR - Rumah Gadang Siti Fatimah di Jorong Nagari, Nagari Sumpu, Kecamatan Batipuh Selatan, Tanah Datar, bisa digunakan lagi. Rumah gadang yang dibangun setahun yang lalu ini, resmi dinaiki dalam sebuah prosesi adat yang juga dihadiri Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, Sabtu (27/2/2016).

Wakil Gubernur Nasrul Abit dalam sambutannya mengatakan, Sumbar memang banyak sekali budaya dan tidak semua sama, rumah gadang ini merupakan kebanggaan kita tempat bermusyawarah.
"Ini adalah kearifan lokal.  Saya dengan pak Irwan Prayitno saat ini sedang serius menangani bidang pariwisata,” jelasnya.
Dalam pembenahan pariwisata, sebut Wagub, pemerintah menghadapi kendala soal pembebasan lahan. Karena Sumbar merupakan daerah nomor urut dua setelah madura di wilayah indonesia yg paling sulit soal pengurusan tanah, hal ini sudah menjadi momok dimana-mana.
"Kedepan kami mohon dukungan seluruh bupati walikota, niniak mamak dan seluruh unsur lapisan masyarakat untuk bersama-sama memikirkan, memperhatikan dan membenahi pariwisata di sumbar.” Sambungnya.
Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Dharma dalam kesempatan yang sama juga menyebutkan, pemerintah menyambut baik dan memberikan apresiasi yang setinggi tingginya sampai hari ini prosesi menaiki rumah gadang masih bisa kita laksanakan yang ini merupakan warisan nenek moyang kita.
"Nagari kita bangun, potensi kita bangun, budaya kita bangun dengan berpedoman kepada memegang erat filosofi adat minangkabau yaitu adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Terima kasih yg sebesar besarnya dengan kehadiran ibuk lisa tirto utomo yang sudah membangkitkan kembali kepedulian dan kekuatan budaya adat minangkabau dengan membangun kembali rumah gadang kita yg ada di daerah tanah datar ini.” ujarnya
Tampak hadir dalam acara ini, Anggota DPR RI Betti Sadiq Pasadigue, perantau Andrinof Chaniago, Lisa Tirto Utomo, Kadis Pariwisata Sumbar, Kabiro Humas Sumbar, Irwan, unsur Forkopimda Kab.Tanah Datar.
Eko Alvares selaku Ketua Pusaka Universitas Bung Hatta mengatakan, Rumah gadang ini dibangun 1 tahun lalu, yang saat itu peletakan "tunggak tuo"atau tonggak pertama d lakukan oleh Gubernur Irwan Prayitno.
"Alhamdulillah pada hari ini rumah gadang Siti Fatimah ini sudah siap untuk kita resmikan bersama-sama,” ucapnya.
Gideon Sulistyo dari pihak Tirto Utomo Foundation mengatakan,"Harapan saya semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memacu semangat masyarakat untuk ikut melestarikan cagar budaya di sumbar.”
Perantau yang juga Mantan Menteri Bappenas Andrinof Chaniago yang merupakan putra asli daerah nagari Sumpu kec. Batipuah Selatan ini dalam sambutannya juga mengatakan, kalau kita ingin memajukan nagari memajukan kampuang memajukan pariwisata, itu merupakan salah satu faktor utama dalam memajukan perekonomian daerah kita sendiri.
"Saya yakin lama-lama kita akan sadar betapa kekayaan budaya, kekayaan alam, dan sumber daya manusia di sumbar sangat luar biasa bahkan sulit utk mencari tandingannya, tapi itu yg terlupakan selama ini. Saat ini itu yg harus kita ingat kembali harus kita bangkitkan kembali demi kemajuan wilayah kita di mata dunia terutama di bidang pariwisata,” ucapnya. (humas)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/