Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
22 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
2
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
3
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
19 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
4
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
5
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
6
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
14 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Rakor Proyek Strategis Sumbar 2016, Gubernur Sumbar Naik Pitam, Ini penyebabnya

Rakor Proyek Strategis Sumbar 2016, Gubernur Sumbar Naik Pitam, Ini penyebabnya
Gubernur Sumbar H Irwan Prayitno ketika pimpin Rakor Proyek Strategis Sumbar 2016. (Foto: Calva/GoSumbar)
Kamis, 25 Februari 2016 15:41 WIB
Penulis: Calva
PADANG - Gubernur Sumbar H. Irwan Prayitno, memarahi pejabat SKPD dan pejabat vertikal pusat yang ada di Sumbar dalam rapat koordinasi Percepatan Proyek Strategis Sumbar 2016, di Auditorium Gubernuran Sumbar, Padang, Kamis (25/2/2016).

Gubernur menyebutkan, ia bahkan mengancam kepala SKPD dan pejabat vertikal pusat yang ada di Sumbar untuk dipindahkan atau diberhentikan kepada menteri terkait di Jakarta, bila melakukan proyek-proyek pembangunan tanpa adanya koordinasi, apalagi proyeknya mendapat masalah.

"Saya akan surati dan minta Menteri terkait yang merupakan atasan langsung pejabat vertikal yang punya kantor dan melakukan pembangunan di Sumbar," tegas Gubernur Irwan Prayitno.

Ini bukan tanpa alasan, tapi ada aturan yang memperbolehkan gubernur melakukan hal ini. Alasannya, gubernur adalah perpanjangan tangan penerintah pusat di daerah dan sekaligus tangan kanan presiden dalam melaksanakan tugas pemerintahan di daerah.

Juga, sambung Irwan, hal ini dilakukan, agar semua yang melakukan kegiatan proyek pembangunan bisa berkoordinasi dan berkomunikasi dengan baik dengan gubernur. Ia tak ingin terjadi kejadian di 2015 lalu, dimana karena proyek APBN terkendala di Sumbar, ia kena semprot Menteri PU dan Perumahan Rakyat.

Padahal dalam pelaksanaan proyek, sama sekali gubernur tak diberitahu dan itu kemudian terkendala. "Ini namanya mentang-mentang, pekerjaan proyek tak dikoordinasikan dengan gubernur, dan ketika terkendala, gubernur yang dimarahi," kata Irwan Prayitno meninggi.

Rakor ini sendiri diikuti seluruh SKPD Sumbar, instansi vertikal, seperti PT KAI Divre Sumbar, Balai Sungai Wilayah V dan Balai Jalan dan Jembatan. (***)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/