Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
23 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
2
Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
23 jam yang lalu
Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
3
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
20 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
4
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
3 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
5
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
2 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
6
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
2 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Persempit Pergerakan LGBT, 24 Wanita yang Diduga Pasangan Lesbian Diamankan Satpol PP Bukittinggi

Persempit Pergerakan LGBT, 24 Wanita yang Diduga Pasangan Lesbian Diamankan Satpol PP Bukittinggi
Puluhan Perempuan yang terjaring saat razia pekat oleh Satpol PP Bukittinggi, Minggu 21 Februari 2016.
Senin, 22 Februari 2016 00:19 WIB
Penulis: jontra
BUKITTINGGI - Satpol PP Kota Bukittinggi kembali menjaring puluhan perempuan yang diduga kuat adalah pasangan lesbian pada razia penyakit masyarakat (pekat) yang dilaksanakan pada Sabtu malam hingga Minggu dinihari.

Kasat Pol PP Kota Bukittinggi Syafnir mengatakan, saat razia ada 24 orang perempuan yang terjaring pada razia pekat dalam pub sebuah hotel di Kota Bukittinggi. Mereka dicurigai sebagai pasangan lesbi setelah kami melihat tingkah laku mereka. Namun tidak ada bukti kuat untuk menyimpulkan mereka pasangan lesbi atau tidak, sehingga setelah melakukan pendataan, mereka terpaksa kami lepaskan kembali,” ujar Syafnir, Minggu 21 Februari 2016.

Meski demikian menurut Syafnir, pihaknya tetap memberi wejangan dan mendata mereka yang terjaring pada tengah malam jelang pagi itu, dengan harapan kejadian serupa tidak akan terulang lagi, karena Pemko Bukittinggi sudah komitmen untuk mengantisipasi perkembangan Lesbi, Guy, Biseksual dan Transgender (LGBT) berkembang di Kota Bukittinggi.

“Saat razia berlangsung, ada yang berusaha melarikan diri. Beberapa diantaranya juga tidak membawa identitas diri atau KTP (Kartu Tanda Penduduk),” jelas Syafnir.

Namun menurut Syafnir, razia pekat yang rutin dilaksanakan Satpol PP Bukittinggi ini dilakukan di beberapa titik di Kota Bukittinggi, dengan menjaring perempuan yang diduga pasangan lesbi, yang totalnya berjumlah 24 orang, atau 12 pasang. Dalam pub hotel yang diincar itu menurutnya terindikasi terjadinya transaksi seksual, baik yang berlawanan jenis maupun sesama jenis, sehingga kami dari tim razia langsung mengamankan mereka, tukasnya.(**)

Kategori:Bukittinggi, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/