Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
23 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
22 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
22 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
4
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
22 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
5
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
18 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
6
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
22 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ternyata Ini yang Mendorong Nur Yono Mengakhiri Hidupnya dengan Gantung Diri

Ternyata Ini yang Mendorong Nur Yono Mengakhiri Hidupnya dengan Gantung Diri
Sabtu, 20 Februari 2016 15:17 WIB
Penulis: Ismail
BENGKALIS-Warga Desa Penampi, Nur Yono (34) ditemukan tewas gantung di kamar depan rumahnya, Jumat (19/2/2016). Korban pertama kali ditemukan isterinya Rodiyah.

Menurut Kapolsek Bengkalis melaluin Kanit Reskrim Polsek Bengkalis, IPDA Toni Armando kepada wartawan, Sabtu (20/2/2016), Nur Yono melakukan aksi nekadnya tersebut disaat rumahnya dalam keadaan kosong. Dia mengakhiri hidupnya di kamar depan dengan menggantungkan diri menggunakan tali nilon dan sebuah kursi plastik.

''Aksi nekat itu menurut keterangan isteri korban berawal gara-gara Yono pulang malam dalam keaadan mabuk berat. Si istri lantas menegur dan sempat cekcok mulut,'' ujar Toni.

Ditambahkan Toni, pada Jumat pagi, istri korban bersama anaknya pergi pesta nikah. Melihat si istri tidak berada di rumah, disangaka korban isteri merajuk. ''Mungkin karena saya pulang lama, dia kira saya merajuk makannya jadi begini,'' kata Toni menceritakan pengakuan istri Nur Yono

Dari keterangan warga, Nur Yono sempat salat Jumaat di mesjid. Selain itu sebelum ashar warga juga melihat ia bengendarai sepeda motor.

''Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan bekas penganiayaan. Namun untuk lebih jelas perlu dilakukan otopsi. Sementara pihak keluarga korban tidak menyetujui otopsi dilakukan terhadap jenazah korban,'' pungkas Toni.(ail)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/