Peringatan HPN ke 70, Saatnya Perusahaan Pers Memikirkan Kesejahteraan Wartawan
Penulis: jontra
Asrial menilai, selama ini masih banyak perusahaan pers yang kurang mempedulikan kesejahteraan wartawan dan lebih mengedepankan bisnis industri pers, sehingga idealisme wartawan semakin lama semakin menurun dan kian tergerus dengan pola bisnis media.
“Bila perusahaan pers mampu mensejahterakan wartawannya dengan cara menggaji wartawan dengan layak, maka tidak akan ada lagi wartawan ‘nakal’ yang berkeliaran di lapangan. Peringatan HPN ini harusnya menjadi evaluasi bagi pimpinan media maupun pemilik perusahaan pers untuk mengangkat derajat para wartawan, karena selama ini mereka sibuk menginformasikan kesejahteraan pekerja lainnya, sementara mereka sendiri justru kehidupannya jauh di bawah kelayakan” tutur Asrial Gindo, Rabu 10 Februari 2016 pada GoSumbar.com.
Dalam kesempatan itu, Asrial Gindojuga berharap kepada para wartawan, terutama bagi wartawan yang bertugas di Bukittinggi untuk melengkapi identitas diri sebagai wartawan dari media yang bersangkutan, karena saat ini masih ada wartawan yang tidak memiliki kartu pers sebagai identitas mereka.
Padahal kartu pers ini menurutnya sangat penting bagi wartawan itu sendiri, karena narasumber berhak menolak dimintai keterangan jika wartawan resmi tidak memiliki kartu pers, surat tugas atau identitas pers lainnya.
“Untuk itu, kami mengajak seluruh wartawan, khususnya yang ada di Bukittinggi, untuk mengikuti Ujian Kompetensi Wartawan (UKW), agar para wartawan lebih profesional dalam menjalankan tugasnya, sehingga unsur profesionalisme mereka akan muncul sebagai pemberi informasi terhadap khalayak ramai, ujarnya.(**)
Kategori | : | Bukittinggi, GoNews Group, Umum |