Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
22 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
20 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
4
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
5
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
20 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Bupati Terpilih Desak Berlakukan Darurat Bencana Untuk Limapuluh Kota

Bupati Terpilih Desak Berlakukan Darurat Bencana Untuk Limapuluh Kota
Irfendi Arbi, Bupati Kabupaten Limapuluh Kota terpilih meninjau lokasi banjir di Kecamatan Harau
Senin, 08 Februari 2016 21:20 WIB
Penulis: Rino Chandra

LIMAPULUH KOTA-Pihak BPBD Propinsi Sumatera Barat dan Kabupaten Limapuluh Kota bersama TNI/Polri juga masyarakat terlihat masih melakukan evakuasi di lokasi banjir yang melanda kabupaten Limapuluh Kota.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat mulai mendirikin posko penanggulan bencana serta perahu karet guna evakuasi warga yang terisolasi akibat banjir.

Dalam kondisi masyarakat yang dilanda banjir dan tanah longsor tersebut, Bupati terpilih Kabupaten Limapuluh Kota mendesak dan menegaskan agar diberlalukannya darurat bencana untuk Kabupaten Limapuluh Kota.

Penegasan itu, disampaikan Irfendi Arbi, saat berkunjung ke sejumlah lokasi bencana, di Kabupaten Limapuluh Kota, Rabu (8/2) siang. "Jangan tunggu bencana susulan. Segera tetapkan darurat bencana," tegas Irfendi.

Diantara Kecamatan yang disapu bencana alam tersebut, meliputi Pangkalan Koto Baru, Kapur IX, Bukit Barisan, Suliki, Guguak, Gunuang Omeh dan Payakumbuh. 

"Untuk urusan bencana alam, mestinya penanganannya bisa cepat. Karena ini menyangkut keselamatan dan nyawa warga," terang Irfendi Arbi.

Dia meminta, Pj Bupati segera mengeluarkan surat keputusan terkait darurat bencana.

Dengan demikian menurut Irfendi, semua SKPD bisa bergerak. Tidak menunggu perintah dulu, baru bekerja.

 "BPBD, Dinas PU, Kesehatan, aparatur Kecamatan dan SKPD terkait, wajib berkoordinasi dengan TNI dan Polri,"  tambah mantan Wabup 2005-2010 itu dengan tegas.***

 

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/