Walikota Padang: Kami Membangun Kota Melibatkan Partisipasi Aktif Masyarakat

PADANG - Walikota Padang H. Mahyeldi menjelaskan, proses pembangunan yang dilaksanakan sejak dilantik menjadi Walikota di Padang, yakni melakukan dialog dan mensosialisasikan kegiatan pembangunan secara intensif ke tengah masyarakat. Bahkan, Pemko Padang berupaya menjemput aspirasi ke bawah sehingga diharapkan adanya partisipasi aktif masyarakat.

Penegasan ini dikatakan Walikota Padang menjawab pertanyaan wartawan di sela-sela acara Seminar Nasional Kepariwisataan di Padang, Sabtu (6/2/2016). Disebutkan Mahyeldi, salah satu cara dilakukan menjemput aspirasi ke tengah masyarakat dengan cara Jumat Keliling setiap hari Jumat.

Dalam kegiatan ini, seluruh warga bisa mengeluarkan unek-unek dan saran kepada Pemko Padang. Dan setiap masalah yang dipertanyakan akan dijawab dan dicarikan jalan keluranya. "Jadi kita akan serap aspirasi, kemudian dijadikan sebagai bahan untuk mengambil putusan dalam melaksanakan pembangunan di Kota Padang," tegas Mahyeldi.

Begitu juga dengan pembangunan Kawasan Wisata Terpadu (KWT) yang sedang dilaksanakan. Dalam proses pembongkaran bangunan di sepanjang Pantai Padang, juga dilakukan dengan melibatkan partisipasi masyarakat. "Sehingga pemilik bangunan di sepanjang Pantai Padang dengan sukarela membongkar bangunan mereka," tegas Walikota.

Sebagaimana diketahui KWT yang sedang dibangun yakni kawasan wisata Pantai Padang, Pelabuhan Muaro Padang, Kota Tua serta Pantai Air Manis dengan legenda Malin Kundangnya. (***)