Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Protes Resmi Tim U-23 Indonesia Terkait Kepemimpinan Wasit
Olahraga
7 jam yang lalu
Protes Resmi Tim U-23 Indonesia Terkait Kepemimpinan Wasit
2
Vokalis Firehouse, CJ Snare Meninggal Dunia
Umum
7 jam yang lalu
Vokalis Firehouse, CJ Snare Meninggal Dunia
3
Selebritas Tanah Air Turut Berduka Berpulangnya Babe Cabita
Umum
7 jam yang lalu
Selebritas Tanah Air Turut Berduka Berpulangnya Babe Cabita
4
Robert Downey Jr Akan Kembali sebagai Iron Man
Umum
7 jam yang lalu
Robert Downey Jr Akan Kembali sebagai Iron Man
5
Ammar Zoni Rayakan Lebaran di Penjara Tanpa Kehadiran Keluarga
Umum
6 jam yang lalu
Ammar Zoni Rayakan Lebaran di Penjara Tanpa Kehadiran Keluarga
6
Billie Eilish Rilis Album Ketiga
Umum
7 jam yang lalu
Billie Eilish Rilis Album Ketiga
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Seminar Nasional Kepariwisataan di Padang

Rektor Unand: Mari Hapus Image Makan Enak Bayar Stres

Rektor Unand: Mari Hapus Image Makan Enak Bayar Stres
Rektor Unand Prof Tafdil Husni sedang berikan sambutan.
Sabtu, 06 Februari 2016 10:26 WIB
Penulis: Calva
PADANG - Pariwasata merupakan potensi besar dalam meningkatkan pendapatan negara dan bisa mendukung naiknya devisa. Untuk itu dunia pariwisata pelu dikelola dengan baik dan sadar pariwisata yang harus ditingkatkan.

Penegasan ini dikatakan Rektor Universitas Andalas Padang Prof Dr. Tafdil Husni ketika memberikan sambutan pada acara Seminar Pariwisata Nasional di Padang, Sabtu (6/2/2016). Seminar ini terlaksana atas kerjasama IKA FE Unand, Pemko Padang dan Kemenpar RI.

Disebutkan Tafdil, kondisi sadar wisata di Sumbar masih harus ditingkatkan. Semua harus ikut bersama-sama menggiatkan sadar wisata, terutama oleh kalangan akademisi, pemerintahan, pengelola pariwisata dan warga masyarakat.

"Saat ini bisa dikatakan dukungan penuh dari semua pihak akan kemajuan pariwisata di Sumbar belum optimal," katanya. Untuk itu, diperlukan berbagai langkah secara bersama-sama apalagi dalam era MEA 2016.

Rektor juga menyebutkan, banyak hal yang harus dibenahi, misalnya tata cara di rumah makan. Makanan di Sumbar dengan aneka masakan yang enak-enak harus dibarengi dengan pelayanan yang optimal.

"Jangan ada pula istilah, makan enak tapi membayar stres. Karena wisatawan heran ketika disodorkan bill makanan, dengan harga yang membuat mereka tercengang alias mahal," sebut Prof Tafdil.

Untuk itu, perlu perubahan sikap dan kesadaran dalam arti luas bagi kemajuan pariwisata di Sumbar.

Seminar nasional sendiri menghadirkan pembicara, Walikota Padang, Walikota Bandung dan Bupati Banyuwangi. (***)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/