Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
17 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
2
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
17 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
3
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Umum
17 jam yang lalu
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
4
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
17 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
5
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
1 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
6
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Sepakbola
57 menit yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Hujan Lebat Persulit Proses Pembersihan Material Longsor di Jalan Alternatif Ngarai Sianok

Hujan Lebat Persulit Proses Pembersihan Material Longsor di Jalan Alternatif Ngarai Sianok
Alat berat masih berupaya membersihkan material longsor di jalan alternatif Bukittinggi - Lubuk Basung via Ngarai Sianok Sabtu 6 Februari 2016 siang
Sabtu, 06 Februari 2016 16:19 WIB
Penulis: jontra
AGAM - Cuaca ekstrim yang menimpa sebagian wilayah Sumatera Barat pada awal Februari ini, membuat jalur alternatif Bukittinggi-Lubuk Basung via Ngarai Sianok hingga 6 Februari 2016 sore ini masih belum bisa dilewati seperti biasanya, petugas dari BPBD Agam terpaksa mengambil inisiatif buka tutup jalan di kawasan Sungai Jariang, karena masih banyaknya jalan yang ditimbun material longsor yang terjadi karena tingginya intensitas hujan.

“Ada dua titik longsor yang paling berat yang sedang dibersihkan oleh alat berat saat ini. Kedua titik longsor itu panjangnya mencapai sekitar 60 hingga 70 meter dengan ketinggian sekitar delapan meter,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Yunaidi, Sabtu 6 Februari 2016.

Kedua titik longsor yang dimaksud Yunaidi ini adalah Jorong Kampung Pisang Nagari Koto Panjang Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam, serta di Jorong Jambak Nagari Koto Panjang Kecamatan IV Koto.

Yunaidi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melintasi kawasan tersebut, mengingat proses pembersihan material longsor masih berlangsung serta bisa saja berpotensi longsor susulan saat musim hujan sekarang ini.

“Meski saat ini sudah ada alat berat yang membersihkan material longsor, namun kami memperkirakan proses itu akan berlangsung lama, karena saat pengerjaan pembersihan dilakukan, hujan kembali terjadi dan membawa material longsor,” tutur Yunaidi.(**)

Kategori:Agam, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/