Lampaui Target 2015, Baznas Padang Buka Klinik Gratis Tahun Ini

PADANG - Meningkatkan taraf hidup rakyat, Baznas di Kota Padang membuka klinik gratis mulai tahun 2016. Hal ini dilakukan setelah melampaui target di 2015. Jika sebelumnya target Rp. 22 milyar bisa terealisasi Rp.22,53 milyar lebih, tahun 2016 ini ditargetkan Rp. 24 milyar.

"Kita optimis, target tersebut dapat dicapai melalui beberapa program baru yang akan kita optimalkan dalam pengumpulan zakat," kata Ketua Baznas Kota Padang Epi Santoso didampingi jajarannya di Gedung Baznas Padang, Jalan By Pass, Kuranji, Kamis (4/2/2016).

Epi Santoso mengatakan, program baru yang tahun ini mulai diluncurkan disebut "gebrak pasar", yaitu memberikan pemahaman tentang zakat kepada para pedagang, baik di Pasar Raya maupun di pasar-pasar satelit di Kota Padang. Juga membuka outlet-outlet bank serta memperbanyak Unit Pengumpulan Zakat (UPZ). "Dari sini diharapkan akan semakin tumbuh kesadaran berzakat dari para muzaki dan menyalurkannya melalui Baznas," ungkapnya.

Pemaksimalan pengumpulan zakat, Baznas Padang dari 2015 sudah berkomitmen untuk menjangkau muzaki di luar PNS, seperti para pengusaha dan pedagang besar serta dari lembaga-lembaga seperti kampus dan perbankan. "Hal ini berkaitan dengan kebijakan, sumber zakat dari PNS golongan I dan II di lingkungan Pemko Padang tidak lagi di potong," sebutnya.

Selain itu, Baznas Kota Padang tahun ini berencana membuka klinik kesehatan dan bersalin 24 jam yang akan melayani masyarakat miskin dengan gratis. "Kita sedang mengupayakan dapat menggunakan gedung eks Rumah Sakit Asri. Jika tidak kita akan cari ruko-ruko yang representatif untuk pelayanan kesehatan," jelas Epi Santoso.
Sedangkan untuk tenaga di klinik tersebut, lanjut Epi, pihak Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Kesehatan bersedia bekerjasama dalam operasionalnya nanti.

"Untuk membuka klinik ini, kita punya saving dana sisa tahun sebelumnya sebesar Rp. 4 milyar. Dana itu bisa terus ditambahkan melalui penjualan voucher wakaf dan infak," imbuhnya.

Di tahun 2016 ini juga, Baznas Padang akan menambah pula dua unit ambulans agar lebih maksimal membantu mustahik yang pasti sangat kesulitan ketika mendapatkan musibah keluarga yang meninggal dunia.

Lebih lanjut Epi Santoso menandaskan, peningkatan pendistribusian zakat terhadap muzaki terus menjadi prioritas dan diupayakan bisa menjangkau lebih luas dan lebih banyak dari tahun sebelumnya. "Semua program di Baznas kita selaraskan dengan program pembangunan Kota Padang sehingga kita bisa lebih tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti tujuan kita agar mustahik bisa menjadi muzaki," tandasnya. (Hms/DU)